KUALA KURUN – Perusakan dan pembakaran terhadap alat peraga kampanye (APK) pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Gunung Mas (Gumas) di beberapa wilayah mengundang keprihatinan dari kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat.
”Tindakan seperti itu tidak baik untuk tahapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Gumas tahun 2018 ini. Padahal, kita sangat menginginkan pesta demokrasi ini berjalan damai dan berkualitas,” ucap Ketua DPRD Kabupaten Gumas H Gumer, Selasa (21/3) pagi.
Politikus PDI Perjuangan ini mengaku prihatin dengan ulah oknum yang tidak bertanggung jawab yang bertindak seenaknya dengan merusak APK yang sudah terpasang rapi.
”Kita tidak bisa mentolelir perbuatan seperti itu, harus ditindak tegas. Masyarakat juga jangan mudah terprovokasi, tetap memperkokoh persatuan dan kesatuan,” tegasnya.
Di samping itu, kata dia, sikap bijak dari para pendukung ketiga paslon dan masyarakat di Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau harus dijunjung tinggi. Ini sangat diperlukan demi terjaganya keamanan, ketertiban, persatuan dan kesatuan.
”Kita ingin Pilkada Gumas pada tahun ini berjalan sukses. Masyarakat menentukan pilihannya sesuai hati nurani hingga terpilih Bupati dan Wakil Bupati berdasarkan keinginan masyarakat,” ujarnya.
Legislator yang berasal dari daerah pemilihan (dapil) III mencakup Kecamatan Tewah, Kahayan Hulu Utara, Damang Batu dan Miri Manasa ini menambahkan, berbeda pilihan dan dukungan di pilkada merupakan hal yang wajar dan tidak perlu dipertentangkan.
”Yang kita perlukan adalah kesantuan masyarakat dalam berpolitik, agar tidak terjadi polarisasi yang merugikan. Mari kita jaga daerah ini tetap aman dalam segala perbedaan yang ada,” pungkasnya. (arm/yit)