PALANGKA RAYA - Uji coba pertama Kalteng Putra pasca Piala Presiden melawan Persiba Balikpapan berjalan mulus. Namun masih kurang greget, tidak terlihat permainan meyakinkan dan menekan ala Laskar Isen Mulang, padahal tampil dihadapan publik sendiri, di Stadion Tuah Pahoe, Rabu (21/3). Menang dengan skor 1-0 melalui gol Domingus memang diraih anak asuhan Kas Hartadi. Tetapi kekompakan tim belum terlihat pada laga itu.
Menurunkan pemain berkualitas, seperti Zulfin, Rumere, Dadang, Bhudiar Riza, Zainal Haq, Taufik, M Orah dibabak pertama. Para pemain Kalteng Putra seakan tidak berdaya menghadapi disiplinnya lini tengah dan belakang Persiba Balikpapan. Beberapa kali serangan di lakukan M Rais, Zulfin dan Cristoper Sibi, beberapa kali juga mampu dimentahkan pemain belakang Persiba.
Namun sampai babak pertama usai, skor 0-0 masih terpampang. Memasuki babak kedua rotasi dilakukan Kas Hartadi. Dadang, Moses, Rais, Zulfin dan Sibi ditarik keluar. Mereka digantikan Feri Aman Saragih, Denis, Domigus, Yudo dan Eksel.
Namun langkah itu tetap saja tidsk banyak pelung gol dilesatkan. Walaupun jelang injure time, akhirnya Domigus melesatkan gol hingga mengubah kedudukan 0-1. Tak lama peluit panjang pun dibunyikan wasir Mulyadi dan pertandingan dimenangkan oleh Kalteng Putra.
Menanggapi laga uji coba itu, Pelatih Kalteng Putra Kas Hartadi mengakui para pemain masih bermain hati-hati dan belum ada kekompakan tim hingga kekurangan itu menjadi fokus utaman tim kepelatihan untuk melakukan pembenahan.Namun secara keseluruhan sudah lebih baik, sebab berbagai variasi serangan dilakukan Taufiq dan kawan-kawan di pertahanan tim lawan.
Kas menyebutkan perkejaan utama lainnya adalah finishing atau penyelesaian akhir, karena beberapa peluang yang dinilai bisa menghasilkan gol selalu gagal dilakukan.
”Saya lihat banyak membuang peluang, finisihing dan kekompakan masih harus dibenahi, mainnya terlalu berhati-hati. Jujur beberapa kali itu sia-sia. Intinya belakang tengah sudah lumayan, depan yang masih tak tajam,” pungkasnya.
Menanggapi laga, Pelatih Kepala Persiba Balikpapan, Wandrey Junior menyampaikan permainan Kalteng Putra tak terlalu istimewa dan masih selevel dengan timnya. Kekalahan pun terjadi karena faktor X.
”Saya rasa memang banyak pembenahan, jujur babak kedua kita lebih bagus walaupun tidak sesuai dengan dihrapkan,” ujarnya.
Junior mengatakan pihaknya akan melakukan peningkatan, terlebih nanti uji coba kedua di Balikpapan.
“Saya kira Kalteng Putra mainnya seperti liga dua dan bisa kami atasi. Mereka banyak banyak melakukan kesalahan. Intinya saya tahu kelemahan dan keunggulan Kalteng Putra,” pungkas pelatih asal Brazil ini.
Sementara itu, CEO Kalteng Putra Agustiar Sabran mengatakan Kalteng Putra memang harus lebih banyak berbenah dan masih ada waktu untuk melakukan persiapan lebih baik. Tak hanya itu penambahan pemain juga akan dilakukan dan tetap optimis untuk bisa lolos ke liga satu tahun ini.
”Banyak dibenahi dan tetap saya yakin kita ke liga satu tahun ini,” pungkasnya singkat. (daq/vin)