SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Jumat, 30 Maret 2018 11:48
Kemampuan Penyuluh di Kobar Harus Ditingkatkan
PEMBINAAN :Para tenaga penyuluh pertanian Se Kobar saat mengikuti kegiatan peningkatan kapasistas, Kamis (29/3) kemarin.(JOKO HARDYONO/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN - Selama ini pasokan bahan pangan di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), sebagian besar masih ketergantungan dari pulau Jawa. Ke depan, Bupati Kobar Hj Nurhidayah menginginkan pertanian Kobar harus mandir, agar pasokan pangan, terutama sembilan bahan pokok tidak dari pulau Jawa lagi. 

Hal itu ditegaskannya dalam kegiatan temu teknis yang dihadiri puluhan tenaga penyuluh pertanian,  yang bertemakan Peningkatan Kapasitas Tenaga Penyuluh Pertanian Dalam Pembangunan Pertanian di Kabupaten Kobar.   

 Menurut Nurhidayah, pertanian dalam arti luas di Kobar harus mampu bersaing dengan wilayah lain di Indonesia. Untuk itu para tenaga penyuluh pertanian di Kobar harus terus aktif memberikan arahan dan pembinaan kepada para petani.

 ”Peran penyuluh pertanian sangat penting untuk memberikan dan meneruskan ilmunya ke para petani. Sebab untuk menciptakan hasil pertanian yang bagus, harus dibarengi dengan tata cara yang tepat. Untuk itu saya imbau penyuluh pertanian untuk lebih giat memberikan arahan kepada para petani,” ujar Nurhidayah, disela kegiatan. 

Nurhidayah meneruskan, ia juga meminta kepada dinas terkait untuk mencarikan pangsa pasar hasil produksi para petani lokal. “Sebagai contoh kita geber produksi jagung di tingkat petani, pangsa pasarnya juga harus dipikirkan. Jadi jangan sampai banyak jagung di tingkat petani, namun sulit untuk dijual atau harga anjlok,” imbuhnya.

 Dipaparkannya pula, pertanian hortikultura yang sudah dijalankan sejumlah petani di Kobar mampu memasok kebutuhan sayur sayuran di pasaran. ”Selama ini kita masih bergantung pasokan sayuran dari pulau Jawa yang diangkut dengan kapal laut. Jika cuaca buruk di laut akhirnya pasokan sayur menipis dan harga melambung tinggi. Dengan adanya sayuran holtikultura yang sudah dijalankan para petani paling tidak bisa mengurangi ketergantungan pasokan sayur dari pulau Jawa. Jadi ini harus terus kita kembangkan,” pungkas Nurhidayah. (jok/gus)

 

 

 


BACA JUGA

Selasa, 01 Juli 2025 15:36

Fraksi Golkar Dukung Penutupan THM Last Wolf di Pasir Panjang

PANGKALAN BUN – Ketua Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Selasa, 01 Juli 2025 11:43

BPBD Kobar Terima Kunjungan Kedutaan Besar Inggris

PANGKALAN BUN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin…

Selasa, 01 Juli 2025 11:42

Tingkatkan Kepatuhan Masyarakat Bayar Pajak

PANGKALAN BUN – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Kotawaringin Barat…

Selasa, 01 Juli 2025 11:39

DPRD Kobar Minta Eksekutif Optimalkan Pendapatan

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Senin, 30 Juni 2025 17:35

Bupati Sambangi DPR RI untuk Bahas Bandara Baru

PANGKALAN BUN – Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Hj. Nurhidayah bersama…

Senin, 30 Juni 2025 17:34

Pemkab Kobar Susun Standar Pelayanan MPP

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menyelenggarakan Forum…

Senin, 30 Juni 2025 17:31

Komisi A Apresiasi Dinkes Kobar yang Melaksanakan Deteksi Dini Kanker Serviks

PANGKALAN BUN– Komisi A DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) memberikan…

Kamis, 26 Juni 2025 16:57

Satpol PP Kobar Tertibkan PKL dan Patroli Gabungan

PANGKALAN BUN – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten…

Kamis, 26 Juni 2025 16:56

Kobar Siapkan Sarpras dan Atlet

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Pemkab Kobar) mulai…

Kamis, 26 Juni 2025 16:51

Komisi A DPRD Kobar Tinjau Langsung Proses Penerimaan Murid Baru

PANGKALAN BUN – Komisi A DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar)…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers