KUALA KURUN – Ratusan masyarakat Kota Kuala Kurun dan sekitarnya merayakan malam paskah dengan berziarah ke makam sanak saudara, baik itu di Taman Pemakaman Umum (TPU) Kristen dan TPU Sangarang Kuala Kurun. Sejak sore, mereka sudah ramai berkumpul untuk membersihkan makam dan menabur bunga.
”Ziarah kita lakukan untuk mengenang anggota keluarga yang telah meninggal, yang dilakukan setiap tahun pada malam paskah. Ini juga sekaligus menjadi sarana berkumpulnya seluruh keluarga dari berbagai penjuru,” ucap tokoh masyarakat Kuala Kurun Doris T Garang, Sabtu (31/3) malam.
Berbagai aktivitas dilakukan pada perayaan malam paskah, diantaranya membersihkan makam, menabur bunga, menghidupkan lilin, berdoa, berbincang-bincang, dan beribadah pada subuh hari di makam sanak saudaranya tersebut.
”Ini juga merupakan salah satu bentuk kasih sayang kita terhadap sanak saudara yang sudah meninggal. Yang terpenting, di sini kita diingatkan bahwa Nabi Isa telah bangkit dan mengalahkan maut,” tuturnya.
Sementara itu, salah satu warga Kuala Kurun Leo (40) mengatakan, perayaan malam paskah tahun ini berbeda dibandingkan tahun sebelumnya. Jika pada perayaan sebelumnya dilakukan hingga subuh, namun tahun ini sebagian masyarakat pulang ke rumah sebelum tengah malam.
”Apa yang terjadi tersebut, untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, seperti perkelahian, penusukan, dan tindakan kriminal lainnya,” kata dia.
Terpisah, Kapolres Gumas AKBP Yudi Yuliadin mengatakan, selama perayaan malam paskah tersebut, pihaknya menurunkan puluhan personel untuk berjaga-jaga, menciptakan suasana kondusif, dan mengantisipasi terjadinya tindak kriminalitas.
”Kita sangat bersyukur, perayaan malam paskah tersebut dapat berjalan khidmat, aman dan lancar, serta tidak terjadi hal-hal yang mengganggu jalannya perayaan tersebut,” tandasnya. (arm/yit)