SAMPIT – Kebakaran di Jalan Kaca Piring I yang menghanguskan sebagian bangunan barak kayu tak berpenghuni, Sabtu (31/3), membuat warga sekitar khawatir. Pasalnya, kebakaran tersebut diduga ada unsur kesengajaan.
Bangunan kayu yang sudah hampir empat tahun tidak berpenghuni itu nampak tidak terawat. Rumput liar mengelilingi bangunan. Suyoto (54), tetangga samping kiri barak mengaku khawatir dengan kejadian itu.
Dia meyakini barak itu dibakar. Pasalnya, ada tulisan mencurigakan di dinding beton di samping barak, yakni ”Rumah ini saya bakar karena banyak hantu By Irwin Hidayat SMP Muhammadiyah.” Tulisan itu dibuat menggunakan pulpen.
Suyoto mengaku telah melaporkan hal itu ke ketua RT dan polisi. Sebelum kebakaran terjadi, dia juga sempat memeriksa sekitar barak beberapa kali, khawatir tulisan itu benar-benar ancaman.
Menurut Suyoto, kebakaran justru terjadi sekitar siang hari, saat dia bersama istrinya ke gereja. Di rumah saat itu hanya ada anaknya yang berusia 8 tahun.
Kemunculan api disadari tetangga lainnya, yang sebelumnya mengira anak Suyoto yang bermain api di samping rumah. Ternyata, saat itu api sudah membakar bangunan barak kayu di lorong yang berada tepat di ujung barak.
Warga pun langsung menghubungi pemadam kebakaran dan baru tiba sekitar setengah jam setelahnya.
Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kotim Rihel mengatakan, barak kosong itu milik Ci Lumping. Pihaknya mengerahkan satu unit mobil pemadam dengan lima personel. Sekitar 17 menit api berhasil dipadamkan.
Pemilik barak itu juga tidak tahu persis bagaimana api bisa membakar kayu pada diding bagian belakang. Peristiwa itu menyita perhatian warga sekitar yang khawatir si jago merah membesar dan membahayakan rumah lainnya. (rm-87/ign)