SAMPIT – Bupati Kotim Supian Hadi mengajak masyarakat aktif mendonorkan darah. Selain untuk kesehatan, aksi sosial itu juga untuk membantu ketersediaan darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kotim.
Untuk mendorong masyarakat aktif, pendonor berkesempatan mendapatkan hadiah sepeda motor. ”PMI menyiapkan satu unit sepeda motor. Hadiah utama bagi pendonor darah. Setiap pendonor akan diberikan kupon yang akan diundi bertepatan dengan HUT PMI pada 17 September mendatang,” kata Supian, Kamis (12//4).
PMI Kotim sejauh ini terus berbenah melakukan perbaikan dan peningkatan pelayanan. Pemerintah, lanjut Supian, berupaya membantu mendukung melengkapi berbagai fasilitas yang masih kurang, sehingga PMI bisa maksimal melayani masyarakat yang membutuhkan darah.
”PMI Kotim satu-satunya PMI di Kalteng yang memiliki markas sendiri. Bahkan, semewah dan semegah ini, sehingga fasilitas ini akan didukung alat-alat canggih untuk dapat melakukan pemeriksaan terhadap penyakit di dalam darah,” ujarnya.
Saat ini PMI kekurangan generator set (genset) yang berguna untuk menstabilkan suhu darah. Sebab, jika terjadi pemadaman listrik yang cukup lama, akan mengganggu suhu darah yang berdampak terhadap kualitas darah. Hal tersebut akan segara diupayakan untuk dicarikan solusinya.
Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kotim Yuendri Irawanto mengatakan, antusiasme masyarakat mendonorkan darah cukup tinggi. Bahkan, pada pertengahan tahun jumlahnya akan bertambah, sehingga pihaknya akan menambah tempat pelayanan lagi.
”Sesuai arahan bupati agar tempat pelayanan ditambah, sehingga ruang administrasi dan kantor akan dipindahkan ke lantai dua. Dengan begitu, ruang pelayanan lebih luas dan lebih nyaman lagi,” pungkasnya. (dc/ign)