PANGKALAN BUN-Pembangunan jalan Pangkalan Bun - Kolam terus digenjot oleh Pemerintah Provinsi Kalteng dan Kabupaten Kobar. Untuk pengaspalan jalan tersebut, pemerintah kembali menyiapkan dana Rp 90 miliar.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kobar Jonny Gultom mengatakan, pembangunan jalan yang menjadi prioritas Pemkab Kobar tahun 2018n adalah jalan Pangkalan Bun-Kolam. Dimana masih terdapat ruas jalan yang menjadi tanggung jawab Pemkab Kobar yang belum diaspal.
"Tanggung jawab Pemkab Kobar dari kilometer 0 sampai kilometer 20 di Jalan Pangkalan Bun-Kolam. Total yang sudah teraspal 13,3 kilometer dan sisanya belum teraspal 7,7 kilometer," terangnya.
Pemkab Kobar lanjut Gultom, kembali menggangarkan dana untuk mengejar pengaspalan jalan Pangkalan Bun-Kolam. Meski pengaspalan belum bisa dikerjakan pada tahun 2018 semua.
"Tahun ini dianggarkan Rp 20 miliar. Dana tersebut untuk pengaspalan jalan sepanjang 4,4 kilometer," lanjut Junny Gultom.
Sehingga tersisa 3,3 kilometer yang nantinya diselesaikan pada tahin 2019 mendatang. Dijelaskannya, perlu proses dan waktu lama sampai bisa teraspal, karena jalan Pangkalan Bun-Kolam ini kondisinya rawa.
Dijelaskannya juga, proses penimbunan jalan itu dilakukan hampir tiga tahun. Itu pun masih terendam banjir saat musim penghujan. Kemudian ditinggikan, dan proses pengerasan dengan latrit dan batu, terakhir diaspal sedikit demi sedikit sembari menyesuaikan anggaran. Sehingga tanggung jawab Pemkab Kobar tahun di 2019 itu, bisa tuntas.
Gultom menambahkan, mulai dari kilometer 21 sampai 41 di jalur tersebut, menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Kalteng. Menurutnya sama seperti Pemkab Kobar, untuk proses pengaspalan jalan sudah dianggarkan Rp 70 miliar.
"Kami dari Pemkab Kobar dan pemerintah provinsi terus berupaya agar pengerjaan jalan Pangkalan Bun-Kolam cepat selesai. Karena jalan tersebut lintas antar kabupaten," tandasnya.(rin/gus)