SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Kamis, 19 April 2018 11:57
Pelajar SMP Gelar Pecoblosan di Sekolah
BERI SUARA: Pelajar SMPS Indah Makmur Pangkalan Banteng saat gelar pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS.(Slamet Harmoko/Radar Pangkalan Bun)

PANGKALAN BANTENG- Hans Deka dan Lutfi Hadi terpilih menjadi Ketua dan Wakil Ketua OSIS SMP Swasta Indah Makmur Pangkalan Banteng. Mereka mengalahkan pesaingnya dari nomor urut ,  yakni pasangan Misbahudin dan Kintana Geni. Pasangan nomor urut 2 itu akan memimpin Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) pada tahun pelajaran 2018-2018.

Pemilihan itu berlangsung di sela jam pelajaran, pada Rabu (18/4) kemarin. Seluruh kelas melakukan pencoblosan mirip seperti pemilihan umum (pemilu). Sebelum mencoblos, murid sekolah ini mengantre untuk menyerahkan undangan pencoblosan yang diterima dari kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS).

Sebelum mencoblos, para murid nampak mengantre untuk menyerahkan undangan pencoblosan yang diterima dari kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS). Setelah menyerahkan undangan, para murid mendapatkan surat suara. Isinya adalah foto kandidat, lalu para murid pun menuju bilik suara untuk melakukan pencoblosan.

Setelah mencoblos, peserta juga melipat surat suara seperti semula. Selanjutnya, surat suara dimasukan ke kotak suara. Sebelum meninggalkan lokasi pemungutan suara, KPPS memberikan tanda berupa tinta di tangan pemilih agar tidak ada yang memilih lebih dari satu kali. Persis prosesi pemilihan umum.

Kepala SMPS Indah Makmur Nur Fidya mengatakan, 224 suara diperebutkan yang berasal dari siswa-siswi kelas VII, VIII dan IX ditambah dengan suara para dewan guru yang mengikuti pemilihan OSIS (pemilos). Proses pemilihan dilakukan secara bergantian sesuai kelas masing-masing.

“Pemilihannya bergantian, kalau sudah waktunya memilih, panitia akan meminta izin kepada guru yang sedang mengajar di kelas tersebut,” tandasnya.

Wanita berjilbab ini menambahkan,  konsep pemilos dibuat mirip dengan pemilu di Indonesia. Tujuannya, para siswa yang belum memiliki hak pilih secara nasional bisa memperoleh pengalaman lebih dulu. (sla/gus)


BACA JUGA

Rabu, 29 Oktober 2025 13:21

DPRD Kobar Dorong Pemkab Perkuat Ketahanan Pangan

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Senin, 27 Oktober 2025 13:08

Fraksi Golkar Dorong Optimalisasi Pendapatan Daerah dan Evaluasi Bagi Hasil Sawit

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Jumat, 24 Oktober 2025 17:11

Komisi C DPRD Kobar Apresiasi DLH Aktif Tangani Pengelolaan Sampah hingga ke Desa

PANGKALAN BUN – Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)…

Rabu, 22 Oktober 2025 11:06

Fraksi Nasdem dan Gerindra Minta Pemkab Segera Tertibkan Distribusi BBM

PANGKALAN BUN – Antrean panjang kendaraan di sejumlah Stasiun Pengisian…

Senin, 20 Oktober 2025 11:52

Fraksi Gerindra Desak Rehabilitasi Ruang Kelas di SMPN 2 Arsel

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Jumat, 17 Oktober 2025 11:52

Fraksi PAN-PKS Minta Pemkab Kobar Serius Tangani Anak Putus Sekolah

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai…

Rabu, 15 Oktober 2025 12:54

Fraksi Demokrasi Bangsa Desak Pemkab Kendalikan Harga Elpiji 3 Kg

PANGKALAN BUN – Fraksi Demokrasi Bangsa DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Senin, 13 Oktober 2025 13:17

Fraksi PDIP Soroti Infrastruktur Jalan dan PJU di Kobar

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DPRD…

Jumat, 10 Oktober 2025 16:10

BPR Marunting Sejahtera Didorong Perluas Layanan hingga ke Desa

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mengajukan Rancangan…

Kamis, 09 Oktober 2025 11:00

Enam Fraksi Sepakat Bahas Tiga Ranperda Usulan Eksekutif

PANGKALAN BUN – Enam fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers