SAMPIT – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit diminta siaga menangani lonjakan pasien demam berdarah dengue (DBD). Tenaga medis, obat-obatan, dan peralatan untuk penanganan harus siap.
Hal itu ditegaskan Sekda Kotim Halikinnor saat melakukan kunjungan ke rumah sakit, sekaligus mengunjungi dua pasien kakak beradik anak yatim piatu yang terjangkit DBD.
”DBD ini sepengetahuan saya tidak boleh lambat penanganannya. Untuk itu, pelayanan kesehatan yang ada di Kotim harus siap siaga dengan kondisi saat ini,” kata Halikin, Kamis (19/4).
Selain untuk mengunjungi pasien, Halikin yang juga ketua tim pengawas rumah sakit ini meminta pihak rumah sakit meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Dengan demikian, masyarakat yang sakit merasa mendapatkan pelayanan prima dari rumah sakit.
Selain berkunjung, Halikin juga memberikan bantuan kepada pasien yang sakit. Dia juga menjamin pengobatan Rahel Olipia dan Riky Hendrawan, warga Desa Begendang Kecamatan Mentaya Hilir Utara, hingga sembuh.
”Saya berharap yang sakit cepat diberikan kesembuhan dan yang sehat tetap terus menjaga kesehatan. Terlebih dalam kondisi saat ini, saya harapkan masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran penyakit,” ujarnya.
Dinas Kesehatan juga diminta terus berperan aktif melakukan pencegahan dan sosialisasi terhadap masyarakat terkait penyakit DBD. Selain itu, fokus melakukan pencegahan, terutama di lokasi endemis DBD. (dc/ign)