SAMPIT – PelaksanaanB2B ExpoTwo Regions di Citimall Sampit berjalan sukses, Kamis (26/4). Event yang digelar Kamar Dagang Industri Kotawaringin Timur dan Kediri itu diisi dengan pameran produk UMKM, job fair, talk show bisnis, dan penandatanganan kerja sama antarpengusaha dua daerah.
Wakil Bupati Kotim M Taufiq Mukri mengatakan, melalui B2B ExpoTwo Regions, akan banyak peluang usaha yang dapat dikerjasamakan. Pelaku usaha harus membaca peluang tersebut. Jika tergarap dengan baik, juga akan mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi daerah.
”Kegiatan bisnis B2B Expo yang digagas Kadin Kotim dan Kediri ini merupakan salah satu hal positif untuk perkembangan usaha di Kotim. Langkah awal untuk terus menggeliatkan perekonomian,” kata Taufiq, Kamis (26/4).
Dalam kegiatan ini, UMKM Kotim dan Kediri cukup inovatif menyajikan produk unggulan. Pertemuan ini juga dapat saling belajar dan mengenalkan hal yang menjadi unggulan UMKM di daerah masing-masing.
”Dapat saling belajar dan memulai usaha bersama, salah satunya produk lokal Kotim dapat dipasarkan di Kediri. Begitu juga sebaliknya,” ujarnya.
Sementara itu, Pjs Wali Kota Kediri Jumadi mengatakan, pengusaha memegang peran penting dalam kemajuan daerah. Kekuatan pengusaha 99 persen, sedangkan pemerintah hanya 1 persen. Karena itu, dia mengapresiasi kerja sama yang dilakukan oleh pengusaha yang tergabung dalam Kadin Kediri dan Kotim.
”Kalau semua pengusaha seperti Pak Susilo (Ketua Kadin Kotim) dan Pak Solikhin (Ketua Kadin Kediri), selesai sudah perekonomian. Indonesia pasti maju,” kata Jumadi saat memberikan sambutan.
Dia juga mengajak pengusaha menggencarkan perdagangan antarpulau. Indonesia dengan luas wilayah dari Sabang sampai Merauke dengan jumlah penduduk lebih dari 250 juta jiwa, memiliki kekuatan besar dalam percaturan ekonomi di ASEAN.
”Kekuatan ekonomi ASEAN, 40 persen ada di Indonesia. Karena itu, mari jaga pasar dalam negeri dengan memperkuat kerja sama antardaerah,” ujar Jumadi yang juga Kepala DPKAD Provinsi Jawa Timur ini.
Acara itu diiikuti para pelaku UMKM dari Kotim dan Kediri, DPMPTSP Kediri, Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Kediri, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sampit, dan ratusan pelajar dari Kota Sampit. (dc/ign)