PANGKALAN BUN - Akses jalan Desa Umpang, Kecamatan Arut Selatan, sepanjang 8 kilometer telah diperlebar. Selain itu juga ditingkatkan dan dibuat drainase melalui program TMMD Imbangan ke-101 oleh Kodim 1014/PBN. Ke depannnya, tinggal Pemkab Kobar yang akan membangun jembatan penghubung ke pusat Desa Umpang menuju jalan tersebut.
Wakil Bupati Kobar, Ahmadi Riansyah menyampaikan, sesuai dengan visi misi pasangan Nurani (Nurhidayah - Ahmadi Riansyah), pihaknya tetap konsisten akan membuka daerah yang terisolir akses jalannya kesulitan seperti contohnya di Desa Umpang.
“Sekarang ini menjadi tugas Pemkab Kobar kami dan DPRD merencanakan ke depan secara bertahap untuk melaksanakan pembangunan jembatan penyeberangan,” ujar Ahmadi baru-baru ini.
Ahmadi meneruskan, pelaksanaan pembangunan jembatan penyebrangan DAS Arut di Desa Umpang tersebut akan dilakukan pada tahun 2019, secara bertahap. Sehingga nantinya akan menghubungkan antar Desa yang lainnya serta menghemat waktu serta mempercepat akses transportasi.
”Nantinya tidak hanya menggunakan APBD saja tapi juga menggunakan anggaran lainnya,” tukasnya.
Ahmadi menegaskan, komitmen Bupati Kobar Hj Nurhidayah untuk membangun jembatan penyeberangan tidak hanya di Desa Umpang menuju Desa Pandu Sanjaya, Kecamatan Pangkalan Lada. Nantinya juga Desa Riam menuju Desa Pandau, Kecamatan Arut Utara melalui DAS Arut juga akan dibangun jembatan penyebrangan.
”Mungkin untuk di Aruta sementara kita bangun jembatan darurat terlebih dahulu,” tandasnya. (jok/gus)