SAMPIT – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Dharma Tirta Sampit diminta terus meningkatkan kualitas air. Hal itu agar tidak menjadi keluhan masyarakat, meskipun kualitas saat ini sudah cukup baik. Namun, tetap saja harus ada upaya untuk terus meningkatkan kualitas air yang disalurkan kepada masyarakat.
Bupati Kotim Supian Hadi mengatakan, air merupakan salah satu kebutuhan penting bagi masyarakat. Untuk itu, PDAM sebagai pengelola harus terus berupaya meningkatkan kualitasnya. Jangan sampai kualitas air tidak bersih dan tidak layak digunakan sampai kepada masyarakat.
”Keluhan masalah air ini pasti sampai kepada saya, tidak hanya melalui media sosial, tapi juga sering kali secara langsung, sehingga PDAM harus terus meningkatkan kualitas air mereka,” jelasnya, Selasa (15/5).
Menurutnya, PDAM memang sudah sering menyampaikan kendala teknis yang dialami terkait pendistribusian air. Namun, dia tetap meminta agar PDAM bekerja optimal guna memperbaiki kualitas air.
Masyarakat sebagai pelanggan tidak ingin mengetahui apa kendala yang dihadapi PDAM. Yang ingin mereka ketahui, air yang sampai ke rumah mereka kualitasnya bersih dan layak digunakan.
Direktur PDAM Dharma Tirta Sampit Firdaus Herman Ranggan menjelaskan, selama ini pihaknya terus berupaya meningkatkan kualitas air yang diolah. Bahkan, apa yang mereka lakukan sudah sesuai standar mekanisme kerja PDAM dalam menghasilkan kualitas air yang bersih.
”Kebocoran pipa di dalam tanah salah satu penyebab kualitas air yang sampai kepada pelanggan sering tidak baik. Sebab, air yang dialirkan tercampur air tanah saat pipa mengalami kebocoran,” ujarnya.
Menurutnya, masyarakat tidak ingin mengetahui kondisi kendala teknis yang mereka hadapi dalam pengelolaan dan pendistribusian air selama ini. Sebab, memang merupakan komitmen mereka untuk mampu mengalirkan air dengan kualitas terbaik, sehingga mereka berupaya maksimal dan terus untuk meningkatkan kualitas air. (dc/ign)