PALANGKA RAYA – Guna memastikan jajanan yang dijual pada pasar Ramadan aman, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Palangka Raya akan melakukan pengecekan terhadap makanan dan kue yang dijual para pedagang di Pasar Ramadan.

Kepala Badan BPOM Palangka Raya, Trikoranti Mustikawati, mengatakan pihaknya akan menyediakan mobil laboratorium keliling yang tugasnya mengambil sampel makanan dan berbagai jajanan lainnya untuk diperiksa.

“Nanti akan ada 25 sampel kue atau makanan yang kita uji. Pemeriksaan kita lakukan dua jam sebelum peresmian Pasar Ramadan, sehingga masyarakat merasa aman dalam mengonsumsinya,” ucapnya saat ditemui, Selasa (15/5).

Dengan adanya pemeriksaan sampel kue dan makanan tersebut, maka BPOM Palangka Raya bisa mengetahui apakah produk makanan yang dijual di Pasar Ramadan aman atau tidak dikonsumsi.

Sementara itu Asisten I Pemerintah Kota Palangka Raya, Ikhwansyah mengharapkan semua panganan yang dijual di Pasar Ramadan nanti tidak ada yang mengandung zat berbahaya. Dengan begitu masyarakat tidak ragu lagi untuk membeli dan mengonsumsi kue dan makanan yang djual di Pasar Ramadan, karena sudah diperiksa oleh petugas BPOM.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Palangka Raya, Aratuni Djaban mengharapkan dengan adanya Pasar Ramadan ini selain bisa membantu bagi umat Islam untuk mendapatkan jajanan guna berbuka puasa juga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.

Sebab perputaran uang di Pasar Ramadan diperkirakan akan meningkat. Apalagi jumlah lapak yang dibuat ada 230 lapak dari empat lokasi Pasar Ramadan. (agf/vin)