SAMPIT – Wakil Ketua DPRD Kotim Supriadi mendukung penuh dengan rencana masuknya investor pengolah kelapa di daerah selatan. Dengan demikian, produksi buah kelapa saat ini bisa tertampung dengan, yang akhirnya bisa memberikan kesejahteraan kepada petani kelapa di daerah tersebut.
”Sangat didukung hadirnya investor itu agar produk kita bisa tertampung dengan baik dan petani kelapa bisa menjual dengan harga yang lebih baik,” kata Supriadi, Selasa (22/5).
Supriadi menuturkan, sudah lama masyarakat di daerah itu mengeluhkan tidak sesuainya harga kelapa. Namun, dengan adanya pabrik pengolahan, diharapkan harga di tingkat petani menjadi lebih baik. Selain itu, dampak positif hadirnya industri itu, investor wajib ikut membuka lapangan kerja kepada masyarakat lokal.
”Artinya, buah dari warga terserap, begitu juga tenaga kerja bisa diserap dari lokal. Hal itu semata-mata untuk kesejahteraan masyarakat di sana juga,” kata Ketua DPD Golkar Kotim.
Menurutnya, potensi kelapa dalam di Kotim sangat besar, yakni ada sekitar 89 ribu hektare. Karena itu, apabila investor yang akan berinvestasi melihat cadangan bahan baku, di Kotim sangat cocok, khususnya daerah selatan.
”Informasinya (pabrik) akan dibangun di daerah Bagendang. Saya sangat mendukung. Pemerintah daerah juga harus mempermudah perizinannya, asalkan jangan melanggar ketentuan berinvestasi,” kata dia.
Supriadi sudah menjaring aspirasi di tingkat petani. Mereka berharap dengan adanya investor itu, petani kelapa dalam punya jaminan untuk pemasaran hasil komoditas mereka. (ang/ign)