PANGKALAN BUN- Setiap tahun menjelang mudik lebaran, pelabuhan Panglima Utar Kumai selalu dipenuhi pemudik. Pemkab Kotawaringin Barat (Kobar) pun mengajak masyarakat setempat yang ingin mudik, agar membeli tiket melalui agen resmi agar tidak tertipu dengan calo tiket.
Bupati Kobar, Hj Nurhidayah mengatakan, puluhan ribu orang setiap tahun mudik lewat Pelabuhan Panglima Utar. Bahkan tahun 2018 ini diprediksi naik menjadi 36 ribu penumpang yang mudik lewat jalur laut dari tahun sebelumnya 33 ribu penumpang.
"Tahun ini penumpang diprediksi naik. Masyarakat harus mulai mempersiapkan diri bagi yang ingin mudik lewat jalur laut. Termasuk mengamankan tiket agar tidak kehabisan,"imbuhnya, Kamis (24/5).
Dirinya juga mengingatkan, bahwa ada informasi di koran, sisa tiket kapal laut tinggal 10 ribu, sehingga masyarakat yang mau mudik diharapkan cepat membeli tiket.
"Saya harap masyarakat tidak membeli tiket ke calo. Namun membeli tiket ke agen resmi," pesan Nurhidayah. Hal itu agar masyarakat juga tidak mudah tertipu dengan bujuk rayu calo. Karena menurutnya para calo hanya mementingkan diri untuk mencari keuntungan diri sendiri.
"Tahun-tahun sebelumnya banyak yang tertipu calo. Bahkan ada yang terlantar karena tiket yang didapat dari calo tidak bisa digunakan,"tegasnya.
Ditambahkan, saat ini kapal tidak bisa memuat banyak penumpang. Pasalnya kapal juga ada kapasitasnya masing-masing yang terbatas. Sehingga masyarakat yang ingin mudik melalui Pelabuhan Panglima Utar dan Pelabuhan roll on roll off (Roro), agar membawa tiket kapal resmi.
"Saya harap penumpang yang mau mudik dan datang ke pelabuhan sudah membawa tiket kapal. Karena tiket terjual secara online dan bisa dipantau,"tandas Nurhidayah. (rin/gus)