SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Jumat, 25 Mei 2018 09:31
Dewan Prihatin Banyak Jalan Cepat Rusak
MONITORING : Sejumlah anggota DPRD Kotim ketika meninjau kualitas jalan di wilayah Kecamatan Cempaga, beberapa waktu lalu.(Dok.Radar Sampit)

SAMPIT-Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kotim, Muhammad Shaleh merasa prihatin dengan kondisi infrastruktur jalan di wilayah Kotim, yang menurutnya  cepat mengalami kerusakan. Menurutnya, kerusakan itu disinyalir karena kurangnya  kesadaran para pengusaha angkutan untuk memuat beban, sesuai dengan  kapasitas jalan.

“Saya lihat banyak sudah ruas jalan yang mulai rusak. Prediksi saya selama tiga bulan ke depan, jumlah ruas jalan rusak itu akan semakin parah,”tambahnya.

Dipaparkannya, ruas jalan yang sudah mengalami kerusakan  yakni jalan dari Kota Sampit-Palangkaraya. Tepatnya di kilometer 26 Desa Luwuk Bunter Kecamatan Cempaga. Padahal lanjut Shaleh, jalan disitu baru tahun lalu diperbaiki secara total.  Namun, dikatakannya apakah memang kondisi kualitas pekerjaan jalan itu yang menjadi penyebab kerusakan,   ditambah lagi dengan muatan kendaraan yang melintas diatasnya tidak memikirkan kelangsungan umur jalan.

Shaleh pun berharap, agar pengusaha angkutan menyadari bahwa jalan umum itu punya batas dan kemampuan maksimal. Dia berharap agar  di wilayah Kotim digencarkan  penertiban kendaraan yang melebihi muatan.

”Bayangkan, berapa anggaran  yang digelontorkan untuk pembangunan jalan, tetapi usianya hanya satu tahun bahkan kurang. Makanya karena kondisi demikian ini, membuat  daerah kita ini gak bisa maju, APBD habis tumpah ke jalan saja,’papar Politikus PAN Kotim ini.

Shaleh juga mengatakan, regulasi untuk mempertahankan kondisi jalan khususnya di Kalteng sudah tegas dan jelas. Namun disayangkannya,  implementasi di lapangan yang kurang maksimal. Shaleh juga menepis  anggapan, bahwa kondisi jalan di Kotim tidak mampu mengimbangi lajunya investasi di daerah. Meski antara jalan dan investasi memiliki  hubungan erat.

”Kemampuan MST jalan kita hanya 8 ton,   artinya di setiap tumpuan roda  di atas aspal maksimal 8 ton. Tetapi dalam praktiknya itu diabaikan. Masuknya truk CPO dengan ukuran besar yang membuat masalah baru,”pungkasnya.(ang/gus)


BACA JUGA

Senin, 18 November 2024 12:32

Masyarakat Kompak Wujudkan Pilkada Damai

SAMPIT – Suasana penuh semangat dan keceriaan menyelimuti Taman Kota…

Senin, 11 November 2024 16:17

TBBR Siap Wujudkan Pilkada Damai 2024

KUALA PEMBUANG - Organisasi masyarakat adat yang tergabung dalam Tariu…

Jumat, 08 November 2024 10:40

Pemkab Lamandau Gelar Kejuaraan Voli Antarpelajar

NANGA BULIK – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lamandau menggelar…

Jumat, 08 November 2024 10:39

Sukamara Kembangkan Olahan Udang Vaname dan Bandeng

SUKAMARA - Dengan adanya lomba kreasi masakan khas Sukamara  berbahan…

Jumat, 01 November 2024 15:17

Apdesi Kotim Siap Bersinergi

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menaruh harapan besar…

Rabu, 30 Oktober 2024 13:14

Dermaga Terapung Tempat Rekreasi dan Bongkar Muat

SUKAMARA - Keberadaan dermaga terapung atau kubus apung yang disediakan…

Jumat, 25 Oktober 2024 10:51

Dermaga Apung Dipasang di Kawasan Pelabuhan Pasar Inpres

SUKAMARA - Kawasan pelabuhan Pasar Inpres Sukamara mulai dilakukan penataan…

Rabu, 16 Oktober 2024 12:21

Pemdes Sekabupaten Sukamara Gelar Rakor

SUKAMARA - Kegiatan Rapat Koordinasi Evaluasi Pemerintahan Desa (Rakor Pemdes)…

Selasa, 15 Oktober 2024 13:05

Warga Diminta Patuhi Pelaksanaan Operasi Zebra

SUKAMARA – Kepolisian Resor (Polres) Sukamara melaksanakan apel gelar pasukan…

Jumat, 11 Oktober 2024 10:29

Debat Publik Paslon akan Digelar Dua Kali

SUKAMARA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukamara akan melaksanakan debat…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers