PANGKALAN BUN-Permintaan tiket pesawat untuk arus mudik tahun 2018 dari bandara Iskandar Pangkalan Bun cukup besar. Jalur penerbangan Pangkalan Bun-Semarang masih mendominasi.
Diungkapkan Distrik Manajer NAM Air Pangkalan Bun, Aminuddin Fakhmi, untuk arus mudik 2018 khususnya untuk rute Pangkalan Bun – Semarang permintaan tiket perjalanan sangat tinggi.
“Jika dilihat dari sistem pembukuan, mulai dari 1 Juni saja sudah full sampai 18 Juni (H+3),”katanya, Kamis (31/5) kemarin.
Sedangkan untuk Pangkalan Bun – Surabaya dan Pangkalan Bun – Jakarta sudah mulai penuh pada 6 Juni hingga 14 Juni (H-1). Untuk arus balik juga tak jauh beda, rute Semarang – Pangkalan Bun mulai terlihat lonjakan penumpang, yakni mulai tanggal 23 Juni. Namun untuk rute Jakarta, dan Surabaya menuju Pangkalan Bun masih terpantau normal.
Fakhmi juga mengatakan, bahwa berdasarkan grafik permintaan tersebut serta untuk mengantisipasi lonjakan penumpang arus balik, pihaknya menyiapkan penerbangan tambahan (ekstra flight) untuk rute Pangkalan Bun – Semarang, pergi pulang (PP).
“Kita siapkan dua penerbangan tambahan untuk rute menuju Semarang pergi pulang (PP) pada tanggal 2 - 30 juni. Jadi frekuensi penerbangan menuju Semarang sebanyak tiga kali dalam sehari. Dua pesawat jet B737-500w dan satu pesawat ATR 72-600,”terangnya.
Sementara itu terkait kabar tingginya tiket pesawat yang dikabarkan mencapai Rp 2 juta lebih, Fakhmi menjelaskan bahwa masyarakat ketika membeli tiket ke agen atau biro perjalanan diharapkan untuk meminta penjelasan terperinci.
”Misalnya untuk PKN-SRG ada yang bilang dijual dengan harga Rp 2,6 juta. Calon penumpang berhak bertanya itu, apakah satu kali penerbangan atau dua kali,”tambahnya.
Fakhmi melanjutkan, saat musim mudik seperti ini, biasanya maskapai (tidak hanya NAM Air) akan memberikan alternatif rute penerbangan yang sesuai kebutuhan pasar. Misalnya untuk penerbangan dari Pangkalan Bun (PKN) menuju Semarang (SRG) yang saat ini sudah penuh, maka maskapai akan memberikan alternatif rute melalui Pangkalan Bun - Jakarta, kemudian Jakarta - Semarang. Dan akan sangat wajar bila harganya melambung tinggi. Karena harus melalui dua penerbangan maka perhitungan tiketnya juga harus dua sektor.
“Di sinilah pentingnya penjelasan agen atau penyedia tiket kepada calon penumpang, agar mereka paham dan tidak serta-merta mengeluhkan kenaikan harga. Karena setiap musim mudik atau musim ramai penumpang, maskapai tidak akan berani mengeluarkan harga tiket di atas ketentuan pemerintah,”imbuhnya.
Kepala Bandar Udara Iskandar Pangkalan Bun, Ambar Suryoko juga mengatakan, pihaknya melihat masalah kenaikan tiket saat mudik hanya berpatokan pada ambang batas atas. Jika maskapai sudah melebihi ambang batas tarif yang ditentukan, maka pihaknya akan mengambil langkah.
”Saat sepi untuk menarik penumpang, maka maskapai menggunakan batas bawah. Sedangkan saat ramai mengenakan tarif batas atas tidak masalah. Dan maskapai bebas menentukan waktu untuk penerapan batas atas harga tiket mereka,”terangnya.
Terkait ekstra flight, Ambar mengatakan sudah ada tiga maskapai yang mengajukan slot tambahan penerbangan. Tiga maskapai tersebut antara lain, Trigana Air, NAM Air, dan Wings Air. “Ekstra flight sementara ini masih rute menuju ke Semarang,”tandasnya.
Dari data yang diterima Radar Pangkalan Bun, selain NAM Air, ekstra flight Trigana Air dijadwalkan pada tanggal 4 – 8 Juni. Sedangkan untuk tanggal 9-14 Juni dan 24 Juni akan ada carter flight. Sedangkan untuk Wings Air, masih menunggu kepastian jadwal ekstra flight yang rencananya akan dilakukan mulai tanggal 1 – 30 Juni.(sla/gus)