SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Jumat, 01 Juni 2018 10:54
Penerbangan ke Semarang Ditambah
TAMBAH FLIGHT: Maskapai NAM Air ketika melayani penumpang di Bandara Iskandar, Pangkalan Bun.(DOK.RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN-Permintaan tiket  pesawat untuk arus mudik tahun 2018 dari  bandara Iskandar Pangkalan Bun cukup besar. Jalur penerbangan Pangkalan Bun-Semarang masih mendominasi.

Diungkapkan Distrik Manajer NAM Air Pangkalan Bun, Aminuddin Fakhmi, untuk arus mudik 2018 khususnya untuk rute Pangkalan Bun – Semarang permintaan tiket perjalanan sangat tinggi.

“Jika dilihat dari sistem pembukuan, mulai dari 1 Juni saja sudah full sampai 18 Juni (H+3),”katanya, Kamis (31/5) kemarin.

Sedangkan untuk Pangkalan Bun – Surabaya dan Pangkalan Bun – Jakarta sudah mulai penuh pada 6 Juni hingga 14 Juni (H-1). Untuk arus balik juga tak jauh beda, rute Semarang – Pangkalan Bun mulai terlihat lonjakan penumpang, yakni mulai tanggal 23 Juni. Namun untuk rute Jakarta, dan Surabaya menuju Pangkalan Bun masih terpantau normal.

Fakhmi juga mengatakan, bahwa berdasarkan grafik permintaan tersebut serta untuk mengantisipasi lonjakan penumpang arus balik, pihaknya menyiapkan penerbangan tambahan (ekstra flight) untuk rute Pangkalan Bun – Semarang, pergi pulang (PP).

“Kita siapkan dua penerbangan tambahan untuk rute menuju Semarang pergi pulang (PP) pada tanggal 2 - 30 juni. Jadi frekuensi penerbangan menuju Semarang sebanyak tiga kali dalam sehari. Dua pesawat jet B737-500w dan satu pesawat ATR 72-600,”terangnya.

Sementara itu terkait kabar tingginya tiket pesawat yang dikabarkan mencapai Rp 2 juta lebih,  Fakhmi menjelaskan bahwa masyarakat ketika membeli tiket ke agen atau biro perjalanan diharapkan untuk meminta penjelasan terperinci.

”Misalnya untuk PKN-SRG ada yang bilang dijual dengan harga Rp 2,6 juta. Calon penumpang berhak bertanya itu, apakah satu kali penerbangan atau dua kali,”tambahnya.

Fakhmi melanjutkan,  saat musim mudik seperti ini, biasanya maskapai (tidak hanya NAM Air) akan memberikan alternatif rute penerbangan yang sesuai kebutuhan pasar. Misalnya untuk penerbangan dari Pangkalan Bun (PKN) menuju Semarang (SRG) yang saat ini sudah penuh, maka maskapai akan memberikan alternatif rute melalui Pangkalan Bun - Jakarta, kemudian Jakarta - Semarang. Dan akan sangat wajar bila harganya melambung tinggi. Karena harus melalui dua penerbangan  maka perhitungan tiketnya juga harus dua sektor.

“Di sinilah pentingnya penjelasan agen atau penyedia tiket kepada calon penumpang, agar mereka paham dan tidak serta-merta mengeluhkan kenaikan harga. Karena setiap musim mudik atau musim ramai penumpang, maskapai tidak akan berani mengeluarkan harga tiket di atas ketentuan pemerintah,”imbuhnya.

Kepala Bandar Udara Iskandar Pangkalan Bun, Ambar Suryoko juga mengatakan, pihaknya melihat masalah kenaikan tiket saat mudik hanya berpatokan pada ambang batas atas. Jika maskapai sudah melebihi ambang batas tarif yang ditentukan, maka pihaknya akan mengambil langkah.

”Saat sepi untuk menarik penumpang, maka maskapai menggunakan batas bawah. Sedangkan saat ramai mengenakan tarif batas atas tidak masalah. Dan maskapai bebas menentukan waktu untuk penerapan batas atas harga tiket mereka,”terangnya.

Terkait ekstra flight, Ambar  mengatakan sudah ada tiga maskapai yang mengajukan slot tambahan penerbangan. Tiga maskapai tersebut antara lain, Trigana Air, NAM Air, dan Wings Air. “Ekstra flight sementara ini masih rute menuju ke Semarang,”tandasnya.

Dari data yang diterima Radar Pangkalan Bun, selain NAM Air, ekstra flight Trigana Air dijadwalkan pada tanggal 4 – 8 Juni. Sedangkan untuk tanggal 9-14 Juni dan 24 Juni akan ada carter flight. Sedangkan untuk Wings Air, masih menunggu kepastian jadwal ekstra flight yang rencananya akan dilakukan mulai tanggal 1 – 30 Juni.(sla/gus)

 


BACA JUGA

Kamis, 04 Desember 2025 08:50

Astra Agro Perkuat Komitmen Tingkatkan Kesehatan Masyarakat di Kotawaringin Barat Melalui Program Astra Sehat

 PANGKALAN BUN – PT Astra Agro Lestari Tbk (Astra Agro)…

Jumat, 28 November 2025 12:00

Enam Fraksi Sepakati Tiga Raperda Ditetapkan Jadi Perda

PANGKALAN BUN – Setelah melalui proses pembahasan yang cukup panjang,…

Rabu, 26 November 2025 10:05

Minta Pemkab Lebih Perhatikan Guru di Pelosok

PANGKALAN BUN – Memperingati Hari Guru Nasional 2025, Ketua Komisi…

Senin, 24 November 2025 09:47

Sinergi Membangun Kobar, DPRD Harapkan Kolaborasi Antarinstansi Makin Solid

PANGKALAN BUN – Ketua DPRD Kotawaringin Barat (Kobar), Mulyadin, menekankan…

Rabu, 19 November 2025 12:59

DPRD Kobar Soroti Penurunan Voltase di Desa Melawen, Warga Keluhkan Kerusakan Peralatan Listrik

PANGKALAN BUN – DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menyoroti persoalan…

Selasa, 18 November 2025 13:27

APBD Turun Rp300 Miliar, OPD Diminta Sesuaikan Program

PANGKALAN BUN – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten…

Sabtu, 15 November 2025 10:05

Tiga Raperda Rampung Dibahas DPRD dan Pemkab Kobar

PANGKALAN BUN – Tiga Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang diajukan…

Rabu, 12 November 2025 12:43

Ketua DPRD Kobar Apresiasi Wajib Pajak Dukung Peningkatan PAD

PANGKALAN BUN – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten…

Senin, 10 November 2025 12:28

DPRD Kobar Apresiasi Nikah Massal dan Pasar Murah di Arut Utara

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Sabtu, 08 November 2025 12:48

DPRD Kobar Konsultasi ke OJK, Bahas Maraknya Investasi Ilegal dan Penipuan Online

PANGKALAN BUN – Meningkatnya laporan masyarakat terkait penipuan investasi ilegal…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers