SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Selasa, 05 Juni 2018 12:32
FKUB Kobar Tolak Isu Sara dan Hoax
TOLAK HOAX : FKUB Kobar menegaskan akan memerangi dan menolak berita hoax dan isu sara melalui deklarasi yang digelar pekan lalu, di kawasan Istana Kuning Pangkalan Bun.(IST/Radar Pangkalan Bun)

PANGKALAN BUN - Demi menjaga keamanan dan ketentraman di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), sejumlah tokoh agama yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kobar menegaskan dan mendeklarasikan anti hoax, dan menolak adanya isu SARA. Apalagi dalam waktu dekat ini akan berlangsung pemilihan bupati dan wakil bupati secara serentak di beberapa kabupaten di Kalteng.

Dalam kegiatan deklarasi yang digelar di area Istana Kuning ini, ketua FKUB Kobar Abdul Kadir menegaskan menolak ujaran kebencian dan anti berita bohong (Hoax). Hal itu demi untuk mendukung kepolisian dalam menjaga keamaan dan kekondusifan daerah.

 Beberapa poin penting yang disampaikan dalam deklarasi itu adalah, pihaknya mendukung pilkada damai yang digelar di beberapa kabupaten di Kalteng. Kemudian menolak berita Hoax yang provokatif, isu SARA dan ujaran kebencian serta mendukung POLRI dalam penegakkan hukum.

 Selain itu pihaknya juga akan berpartisipasi aktif mewujudkan Kamtibmas yang kondusif menjelang pilkada dan pemilu legislatif.

 ”Berita hoax sudah kita ketahui dapat memecah belah persatuan antar umat beragama. Maka dari itu pandailah menggunakan media sosial, karena hoax lebih banyak berasal dari media sosial,”imbuh Abdul Kadir.

 Ditambahkannya, bahwa Hoax dan SARA, memiliki tingkat bahaya yang sangat luar biasa. Untuk mengantisipasi itu, Abdul Kadir mengajak semua komponen bangsa, terutama di Kobar baik dari komponen umat beragama, mahasiswa, dosen, tokoh agama serta seluruh masyarakat di Kobar untuk memerangi hoax.

 "Seluruh media yang ada di Kobar agar turut memerangi Hoax. Media memiliki prioritas menyebarluaskan informasi itu. Kami semua berkomitmen memerangi hoax yang dapat merusak, menghancurkan, dan menghilangkan keberadaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," pungkasnya. (sam/gus)

 

 


BACA JUGA

Rabu, 29 Oktober 2025 13:21

DPRD Kobar Dorong Pemkab Perkuat Ketahanan Pangan

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Senin, 27 Oktober 2025 13:08

Fraksi Golkar Dorong Optimalisasi Pendapatan Daerah dan Evaluasi Bagi Hasil Sawit

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Jumat, 24 Oktober 2025 17:11

Komisi C DPRD Kobar Apresiasi DLH Aktif Tangani Pengelolaan Sampah hingga ke Desa

PANGKALAN BUN – Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)…

Rabu, 22 Oktober 2025 11:06

Fraksi Nasdem dan Gerindra Minta Pemkab Segera Tertibkan Distribusi BBM

PANGKALAN BUN – Antrean panjang kendaraan di sejumlah Stasiun Pengisian…

Senin, 20 Oktober 2025 11:52

Fraksi Gerindra Desak Rehabilitasi Ruang Kelas di SMPN 2 Arsel

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Jumat, 17 Oktober 2025 11:52

Fraksi PAN-PKS Minta Pemkab Kobar Serius Tangani Anak Putus Sekolah

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai…

Rabu, 15 Oktober 2025 12:54

Fraksi Demokrasi Bangsa Desak Pemkab Kendalikan Harga Elpiji 3 Kg

PANGKALAN BUN – Fraksi Demokrasi Bangsa DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Senin, 13 Oktober 2025 13:17

Fraksi PDIP Soroti Infrastruktur Jalan dan PJU di Kobar

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DPRD…

Jumat, 10 Oktober 2025 16:10

BPR Marunting Sejahtera Didorong Perluas Layanan hingga ke Desa

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mengajukan Rancangan…

Kamis, 09 Oktober 2025 11:00

Enam Fraksi Sepakat Bahas Tiga Ranperda Usulan Eksekutif

PANGKALAN BUN – Enam fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers