KUALA KURUN – Sebanyak 2.416 murid Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) di Kabupaten Gunung Mas (Gumas) dinyatakan lulus Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN). Dengan kelulusan tersebut, diharapkan mereka dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
”Harus dilanjutkan ke jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau sederajat, jangan sampai tidak. Di sinilah perlu peran penting orang tua untuk mendaftarkan anak-anak mereka yang sudah lulus ke jenjang SMP,” ucap anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gumas Heri A Junas kepada Radar Sampit, Selasa (5/6) pagi.
Pria yang akrab disapa Joe ini menuturkan, pendidikan merupakan hal yang sangat penting dan menjadi modal awal bagi generasi muda di daerah ini, agar nantinya mereka dapat menjadi generasi penerus roda pemerintahan dan pembangunan.
”Generasi muda yang ada sekarang ini kita harapkan dapat meneruskan roda pemerintahan dan pembangunan. Untuk itu, mereka harus tetap terus melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” ujar politikus Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) ini.
Legislator yang berasal dari daerah pemilihan (dapil) I mencakup Kecamatan Kurun, Mihing Raya, dan Sepang ini mengakui, dengan pendidikan yang lebih tinggi, nantinya para generasi muda ini dapat diandalkan untuk membangun Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau ini.
”Generasi muda kita harus mengenyam pendidikan hingga ke jenjang yang lebih tinggi, sehingga mampu menjadi pemimpin yang akan membangun daerah kita,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Gumas HM Rusdi mengatakan, untuk tahun 2018, tercatat ada 2.416 murid yang berasal dari 171 SD serta dua MI dinyatakan lulus dalam pelaksanaan USBN.
”Sebenarnya yang mendaftar sebagai peserta USBN sebanyak 2.461 murid, namun 45 orang tidak mengikuti ujian. Sisa 2.416 orang yang mengikuti ujian, dan mereka semua dinyatakan lulus,” pungkasnya. (arm/yit)
