PALANGKA RAYA - Keinginan Gubernur Kalteng agar perusahaan di Kalteng wajib melaksanakan Corporate Social Responsibility (CSR) sesuai ketentuan direspons baik oleh beberapa perusahaan,  baik itu pertambangan dan perkebunan. Salah satunya PT Pamapersada Nusantara. 

Perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor pertambangan ini menyambut baik keinginan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran terkait CSR. Mendukung itu, PT Pamapersada Nusantara telah melakukan kegiatan terkait pelaksanaan CSR. 

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran mengatakan,  keberadaan perusahaan perusahaan di Kalteng diminta untuk memperhatikan kesejahteraan masyarakat sekitar perusahaan, baik dari pendidikan, kesehatan dan peningkatan ekonomi masyarakat. Untuk itu, Pemprov Kalteng mendorong perusahaan untuk memenuhi kewajiban CSR.

"Perusahaan seperti ini akan kami tindak. Kita ingin kehadiran mereka memberikan dampak yang positif bagi masyarakat, sehingga masyarakat disekitar perusahaan sejahtera, pendidikan dan kesehatan terjamin dengan adanya CSR," tegas Sugianto Sabran sebelumnya. 

Gubernur berencana, dana CSR akan dikelola untuk pendidikan dan kesehatan masyarakat. Salah satunya untuk membeli komputer untuk sekolah-sekolah di Kalteng. "Kita ingin membelikan komputer dari dana CSR,  spesifikasi biaya pihak perusahaan. Kita kelola dana CSR untuk pendidikan dan kesehatan masyarakat," tukasnya. 

Sementara, manajemen CSR PT Pamapersada Nusantara Area Kalimantan Tengah, Ucok Damanik mengatakan, upaya melakukan pendekatan dengan masyarakat serta mensejahterakan masyarakat sekitar lingkungan perusahaan tambang batu bara di Kalimantan Tengah terus dilakukan oleh PT Pamapersada Nusantara.

 Pasalnya,  salah satu kewajiban perusahaan agar tetap tercipta hubungan yang baik dan harmonis dengan masyarakat sekitar perusahaan adalah dengan menerapkan CSR dengan warga sekitar perusahaan, sehingga tidak terjadi ketimpangan sosial ekonomi antara perusahaan dengan warga.

"CSR ini telah lama kami laksanakan untuk masyarakat di sekitar perusahaan. Dan kami sangat merespons baik keinginan gubernur terkait pelaksanaan CSR, sehingga tidak ada ketimpangan dan kesenjangan disekitar perusahaan," ujarnya. 

Beberapa program yang  dilakukan diantaranya memberikan bahan dan kelengkapan serta pembinaan terhadap kegiatan yang diinginkan oleh masyarakat. Selain itu, pendidikan dan kesehatan masyarakat sekitar juga menjadi perhatian dan bagian CSR. 

"Mereka ingin dibantu dalam hal pertanian atau peternakan, kami siapkan untuk kelengkapan dan pembinaanya. Kami akan melakukan pembinaa hingga usaha tersebut berhasil dan hasilnya dijual ke perusahaan," terangnya.

Menurutnya, kegiatan tersebut telah lama dilaksanakan oleh PT Pamapersada Nusnatara. Bahkan tenaga kerja juga diambil dari masyarakat lokal.

"Dengan kegiatan pembinaan tersebut, kami berharap ketika penambangan rampung di lokasi tersebut, warga sudah bisa mengambil hasil secara kontinyu. Kami ingin masyarakat punya keahlian dan kemandirian dengan adanya pembinaan melalui CSR," tandasnya. (arj/fm)