PANGKALAN BUN- Para pemudik yang melintasi jalur darat menuju pelabuhan Kumai dan Bandar Udara Iskandar Pangkalan Bun wajib memperhatikan berbagai petunjuk lalu lintas untuk menghindari kecelakaan. Pasalnya, jalan Trans-Kalimantan yang membentang di kabupaten Kobar saat ini masih dalam perbaikan. Adanya pasar tumpah dan beberapa pusat perniagaan juga harus diwaspadai pengguna jalan.
Kepala Dinas Perhubungan Kotawaringin Barat Petrus Rinda mengatakan, para pemudik yang akan menggunakan kapal di Pelabuhan Kumai dan pesawat di Bandara Iskandar Pangkalan Bun wajib berhati-hati ketika melintasi jalur darat di wilayah Kobar.
“Masih ada perbaikan di beberapa titik di wilayah Kecamatan Pangkalan Banteng, seperti pengerjaan jalan di Karang Mulya, kemudian di jalur Trans-Kalimantan dekat perbatasan Kecamatan Pangkalan Lada. Di Pangkalan Lada juga ada beberapa perbaikan jalan yang saat ini masih berlangsung,” katanya.
Khusus untuk pengguna jalan yang menuju ke Pelabuhan Kumai, sangat disarankan memilih jalur Kota Pangkalan Bun ketimbang melalui jalur di kawasan Sungai Tendang. Meski terbilang lebih dekat, namun saat ini jalur tersebut sedang dalam perbaikan.
“Setelah masuk Bundaran Pangkalan Lima, disarankan lewat kota saja. Memang kalau ke Kumai melalui Sungai Tendang bisa lebih dekat, namun masih dalam perbaikan,” tambahnya.
Selain perbaikan jalan sejumlah titik juga sering terjadi keramaian karena adanya kawasan perniagaan seperti pasar dan kawasan pertokoan dan pusat komersial lainnya. Kawasan tersebut tersebar juga mulai dari kawasan Kecamatan Pangkalan Banteng hingga masuk wilayah Arut Selatan (Pangkalan Bun). Seperti pasar di Amin Jaya, Karang Mulya di Kecamatan Pangkalan Banteng, dan kawasan komersial di Desa Pandu Senjaya dan Desa Sumber Agung Kecamatan Pangkalan Lada.
Kemudian untuk jalur di kawasan simpang tiga Bumi Harjo, para pengendara dari arah Sampit yang ingin menghindari keramaian di persimpangan tersebut bisa melalui jalur alternatif melalui jalan poros Desa Purbasari.
Selain kawasan tersebut, Rinda juga menegaskan bahwa bagi pengendara kendaraan bermotor wajib lebih waspada. Bila lelah, lebih baik beristirahat, karena saat ini kondisi jalanan terpantau lebih ramai dibandingkan hari-hari biasa.
“Bila capek lebih baik istirahat, bila tidak ingin terburu-buru berangkat lebih pagi atau berilah jeda waktu yang cukup untuk perjalanan sehingga tidak harus berkendara dengan kecepatan tinggi untuk sampai tujuan. Mudiklah dengan santun di jalan, agar selamat sampai tujuan,” pungkasnya. (sla/yit)
Kawasan Keramaian :
*) Pasar Amin Jaya, Pangkalan Banteng
*) Pasar Karang Mulya Baru dan Lama, Pangkalan Banteng
*) Kawasan Komersial (pertokoan) di Desa Pandu Senjaya, Pangkalan Lada
*) Simpang Tiga (Simpang Runtu) depan Mapolsek Pangkalan Lada
*) Pasar Sumber Agung, Pangkalan Lada
*) Simpang Tiga Bumi Harjo
Kerusakan dan Perbaikan Jalan :
*) Beberapa titik di jalan transKalimantan di desa Amin Jaya dan Sungai Pakit
*) Pengerjaan pembangunan jalan dua jalur di desa Karang Mulya
*) Perbaikan jalan di sekitar kawasan perbatasan Pangkalan Banteng dan Pangkalan Lada dekat perkebunan PT. PNXIII
*) Perbaikan jalur di sepanjang jalan yang melintasi desa Pangkalan Tiga, terutama dekat kuburan desa.
*) Perbaikan jalan setelah simpang tiga (simpang runtu) Pangkalan Lada
*) Kerusakan jalan trans Kalimantan di perbatasan Kadipi Atas dan Sungai Melawen
*) Beberapa titik kerusakan jalan di kawasan Bundaran jagung hingga jalur di desa Sungai Rangit Jaya.
*) Perbaikan jalan di Sungai Tendang, pemudik disarankan masuk jalur kota bila menuju pelabuhan Kumai