SUKAMARA - Sungai Jelai membelah Kabupaten Sukamara dengan Desa Sukaramai Kabupaten Ketapang, merupakan batas Provinsi Kalimantan Tengah dengan Kalimantan Barat.
Belum berfungsinya jembatan Jelai, maka sungai merupakan jalur transportasi utama yang menghubungkan kehidupan masyarakat di kedua wilayah tersebut.
Dengan hanya dibatasi oleh sungai Jelai, transportasi yang biasa digunakan oleh masyarakat untuk pergi pulang adalah perahu mesin kecil, atau biasa disebut masyarakat setempat getek.
Meski sungai Jelai hanya mempunyai lebar puluhan meter saja, getek menjadi satu-satunya sarana penyeberangan warga karena belum berfungsinya jembatan Jelai sebagai penghubung.
Menurut salah seorang motoris getek yang biasa mangkal di pelabuhan pasar Sukamara, umumnya masyarakat Sukaramai Kalbar banyak menggunakan jasa mereka apabila ingin ke Sukamara, baik untuk berbelanja dan kebutuhan lainnya. Begitupun dengan anak-anak sekolah di desa tersebut naik getek untuk pergi pulang sekolah.
"Mereka biasanya sudah berlangganan dengan salah satu getek," ujar salah seorang motoris lainnya.
Menurutnya dengan melakoni pekerjaaan sebagai sopir perahu mesin tersebut, dalam setiap harinya bisa bisa memperoleh pendapatan yang cukup untuk mencukupi kebutuhan keluarga, meskipun ditengah melambungnya harga bahan bakar minyak saat ini.
"Dalam satu hari bisa memperoleh Rp 40.000 sampai Rp 50.000. Apalagi jika ada acara hiburan di Sukamara, biasanya banyak penumpang," cerita salah seorang motoris. (fzr/fm)