SAMPIT - Lantaran tak dikasih uang Abdul Rahman mengancam akan membunuh ayah kandungnya sendiri, Komarudin. Sidang digelar kemarin (5/1) di Pengadilan Negeri Sampit.
"Saat itu dia bawa dua parang, satu dipegangnya, satu dipinggangnya, dia mau minta Rp 1 juta, kalau enggak ada katanya maka akan mandi darah, katanya mengancam saya," kata Komarudin saat hadir jadi saksi dihadapan majelis hakim yang dipimpin Leo Sukarno dan JPU Kejari Sampit, Siti Maimunah.
Bahkan sebelum pengancaman pada Minggu (4/11) di kediaman mereka di Bagendang, Kecamatan Mentaya Hilir Utara itu korban dan terdakwa sudah sempat berduel."Sebelumnya juga saya pernah bergulat dengan dan berdamai di Polsek," pungkas saksi. (berita selengkapnya baca Radar Sampit edisi Rabu, 6 Januari 2016) (co/tha)