PANGKALAN BUN- Pemudik yang menggunakan jalur udara melalui Bandar Udara Iskandar Pangkalan Bun terpantau ada peningkatan. Hingga H-6 jelang lebaran kemarin, tercatat sudah ada 18 persen peningkatan penumpang.
Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Iskandar Pangkalan Bun, Ambar Suryoko mengatakan, peningkatan jumlah penumpang ini setelah adanya ekstra flight (penerbangan tambahan) dari tiga maskapai, meski belum tentu semua penumpang adalah pemudik. Tercatat sudah sekitar 4.154 orang telah meninggalkan Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat.
“Penerbangan tambahan masih dominan ke Semarang, tapi ada satu penerbangan tambahan ke Surabaya. Semoga mampu memenuhi lonjakan penumpang saat mudik dan balik tahun 2018 ini,”katanya, Minggu (10/6) kemarin.
Distrik Manajer Nam Air Pangkalan Bun, Aminuddin Fakhmi juga mengatakan, jumlah jadwal ekstra flight di musim mudik lebaran tahun 2018 ini meningkat cukup signifikan. Dan tahun ini semua maskapai mengajukan ekstra flight. “Tahun ini jumlah penumpang diprediksi naik, dan semua tiket ekstra flight yang kita lepas sudah terjual habis hingga 15 Juni nanti,”bebernya.
Selain itu, berhentinya operasional salah satu maskapai yang biasa melayani rute penerbangan di bandara Iskandar juga menjadi salah satu pemicu peningkatan jumlah penerbangan tambahan tersebut. “Iya salah satu faktor pemicunya juga karena itu, karena tidak adanya Kalstar tentu mengurangi kapasitas fligt yang ada di bandara Iskandar”tambahnya.
Hal senada diungkapkan Station Manajer Trigana Air Pangkalan Bun, Cris Nanlohy, bahwa pertumbuhan penumpang di bandara iskandar Pangkalan Bun dalam setiap musim mudik yang merupakan peak season dalam transportasi udara, terus terjadi setiap tahun.
“Jelas meningkat, tidak hanya di Kobar namun kabupaten tetangga seperti Lamandau, Sukamara hingga beberapa Kabupaten di Kalbar juga meningkat. Itu karena bandara Iskandar ini cukup strategis untuk penerbangan di Kalteng bagian barat,”paparnya.
Dijelaskannya, untuk Trigana Air antusiasme penumpang yang melakukan penerbangan dengan carter flight masih sangat tinggi. Dan sampai saat ini hanya Trigana Air yang selalu menyediakan jadwal untuk penerbangan tersebut.
”Artinya ini pasar khusus yang penumpangnya juga berasal dari luar Kobar, namun lebih tertarik berangkat melalui Iskandar,”tandas Cris.
Membaiknya perekonomian dan berkembangnya usaha ekonomi di Kabupaten Kobar dan sekitarnya, menurut Cris juga turut membantu peningkatan jumlah penumbang yang melalui bandar udara Iskandar.(sla/gus)