SAMPIT – Warga di Jalan Iskandar geger. Pasalnya, sesosok mayat pria tanpa identitas tergeletak di atas batang. Jenazah pria itu ditemukan seorang anak yang awalnya mengira boneka, Kamis (21/6) pagi.
Informasi yang dihimpun Radar Sampit, mayat tersebut ditemukan anak kecil yang sedang bermain di sekitar lokasi kejadian. Anak kecil itu sempat menduga mayat tersebut boneka. Namun, dia kaget karena ternyata mayat pria. Jenazah itu mengenakan jaket warna biru. Tubuhnya penuh lumpur. Anak tersebut melaporkan hal itu ke warga sekitar.
”Awalnya heran juga. Saat saya datangi, ternyata itu bukan boneka, tetapi mayat pria,” kata Onjeng (55) penjaga daerah sekitar TKP.
Onjeng mengaku pernah berbincang dengan pria yang saat itu ditemukan tanpa identitas tersebut. Pria itu menyatakan keinginannya pulang ke kampung halamannya di Jawa. Namun, dia tak memiliki cukup banyak uang untuk pergi ke kampung halamannya.
Firman (32), warga sekitar menuturkan, korban merupakan pria yang baik. Namun, dia tidak mengenal identitasnya. Warga sempat merasa iba dan berniat mengantar ke Dinas Sosial Kotim.
”Kemarin kami sudah berunding dan menyetujui korban segera diserahkan kepada Dinas Sosial. Kasihan, selama dua hari kemunculan korban di TKP, tidak ada yang mau memberikan tempat tinggal yang layak untuknya. Dia suka tidur didepan rumah kosong di TKP. Karena itu kami ingin mengantarnya ke Dinas Sosial,” katanya.
”Namun, Dinas Sosial masih belum buka. Setelah hari ini (kemarin, Red) kami coba kembali ingin antar korban ke Dinsos, eh ternyata korban malah ditemukan tewas,” tambahnya lagi.
Aparat Kepolisian yang tiba di lokasi langsung melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban. Pria itu langsung dibawa ke ruang jenazah untuk dilakukan pengembangan lebih lanjut.
Aparat juga menemukan dompet hitam milik korban yang didalamnya terdapat beberapa identitas, yakni satu kartu tanda pengenal (KTP) dan kartu SIM. Namun, antara KTP dan SIM, identitasnya berbeda.
Di kartu SIM tertulis Abdul Hamid dengan alamat Ketapang, Desa Cempaka Mulia Barat, sementara di KTP tertulis Sunaryo, alamat di Desa Kepung, Kediri, Jawa Timur. Polisi juga menemukan bungkus rokok merah, foto perempuan dan uang sebanyak Rp 54.200.
Kasat Reskrim Polres Kotim AKP Wiwin Junianto Supriyadi mengatakan, kasus tersebut sudah ditangani pihaknya. Dia meminta apabila ada warga yang mengenalnya agar melapor ke polisi.
”Kami belum bisa memastikan identitas korban. Namun, sudah berusaha mencari tahu identitasnya. Hal pertama yang kami lakukan, memeriksa saksi sekitar lima orang,” katanya. (sir/rm-87/ign)