PALANGKA RAYA - Gubenur Kalteng Sugianto Sabran dan Wakil Gubernur Kalteng Habib Said Ismail Al Balghaist menggunakan hak suara pada Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018.

Keduanya mencoblos di wilayah berbeda, Gubernur di Kota Palangka Raya, sementara Wakil Gubernur di Kabupaten Kapuas. 

Gubernur dan Wakil Gubernur menggunakan hak pilih sesuai alamat yang tertera pada KTP. Keduanya tidak didampingi istri saat pencoblosan, karena mereka sekaligus memantau pelaksanaan pemungutan suara.

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran terdaftar dan menggunakan hak suara di TPS 7 jalan Garuda Palangka Raya. Gubernur ke TPS hanya ditemani ajudan bersama Ketua KPU Kalteng. Pasalnya, usai mencoblos gubernur akan meninjau sejumlah wilayah bersama Ketua KPU, Kapolda serta Bawaslu.

"Kita berharap kepala daerah yang terpilih dapat melaksanakan amanah masyarakat. Tentunya bisa bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Kalteng dalam membangun daerah menuju Kalteng BERKAH (Bermartabat, Elok, Religius, Kuat, Amanah dan Harmonis)," kata Gubernur Kalteng Sugianto Sabran kepada awak media, Rabu (27/6).

Gubernur juga berpesan agar pemenang Pilkada nantinya dapat memperhatikan kesejahteraan rakyat. Dan para paslon bisa menerima hasil pemilihan, sehingga tidak ada lagi sengketa Pilkada hingga ke Mahkamah Konstitusi (MK). 

"Saya sudah mengikuti semua kontestasi pilkada baik bupati hingga gubernur. Saya berharap hasil bisa diterima oleh semua pihak, karena semua tahapan telah dilalui dengan baik," pesannya. 

Sementara, Wakil Gubernur Habib Said Ismail Al Balghaist menggunakan hak pilih di TPS Desa Maluen Kabupaten Kapuas. Wagub dari Palangka Raya hanya bersama ajudan, karena Wagub langsung memantau pencoblosan di sepanjang jalan Palangka Raya - Pulang Pisau hingga Kapuas. 

"Alhamdulillah sudah menggunakan hak sebagai masyarakat Kabupaten Kapuas. Sebagai masyarakat yang punya hak pilih, saya berpesan kepada semua Paslon, bahwa ini kompetisi merebut hati rakyat dan dalam kompetisi pasti ada kalah dan menang. Yang menang jangan jemawa dan yang kalah jangan terlalu kecewa," ucap Wagub. 

Wagub juga mengajak semua Paslon dan tim untuk bersatu membangun daerah. Kompitisi merebut hati rakyat telah berakhir,  berbeda pilihan tidak harus membuat saling benci. Namun,  semua harua bersatu untuk membangun. 

"Setelah ini (Pilkada), ayo kita bersatu dan bersama untuk membangun daerah kita. Mari kita saling mendukung untuk memajukan daerah kita," ajaknya. (arj/fm)