SAMPIT – Tahapan lelang jabatan yang dilaksanakan di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) sampai pada pemaparan visi dan misi calon kepala satuan organisasi perangkat daerah (SOPD). Terutama yang berkaitan dengan SOPD yang dilamar, yang disesuaikan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan visi misi bupati.
Sekda Kotim Halikinnor menjelaskan, seleksi yang dilakukan untuk eselon dua jabatan tinggi pratama itu untuk mendalami visi dan misi pelamar, guna mengetahui strategi dalam mengatur manajemen SOPD yang akan dipimpin. Mulai dari upaya perencanaan hingga penerapan program.
”Dari pendalaman visi dan misi ini, akan diketahui sejauh mana mereka menguasai SOPD yang mereka lamar. Selain itu, juga dilakukan wawancara pendalaman terkait makalah visi dan misi yang dipaparkan,” kata Halikin, Senin (2/7).
Pemaparan visi dan misi dilaksanakan selama tiga hari. Satu orang diberi waktu satu jam. Dari setiap peserta dikupas satu per satu, terkait pemaparannya, sehingga mendapatkan poin yang sesuai dengan item penilaian yang diterapkan.
”Ada empat sampai lima item yang menjadi penilaian. Jumlah bobotnya berapa, baru dijumlahkan,” ujarnya.
Hasil dari pemaparan akan diserahkan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Kemudian, hasil dari KASN akan diputuskan bupati sebagai pemilik hak prerogatif untuk menentukan ASN yang dianggap layak menududuki enam jabatan yang dilelang.
”Setelah ada keputusan bupati, berdasarkan jadwal akan diumumkan ASN yang terpilih menempati enam SOPD yang masih kosong,” pungkasnya. (dc/ign)