PALANGKA RAYA – Senyum sumringah terlihat dari wajah 276 personel Polri dan 30 Aparatur Sipil Negara (ASN) Polri. Terkhusus bagi yang bertugas di Mapolda Kalteng dan Polres jajarannya. Rasa haru dan bangga itu setelah mereka mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat sebelumnya pada periode 1 Juli 2018, Kamis (5/7).

Kenaikan pangkat sekaligus pelepasan 10 personel purna tugas    itu dipimpin langsung Kapolda Kalteng Brigjen Pol Anang Revandoko di halaman utama Mapolda Kalteng, Kamis (5/7). Disaksikan para pejabat utama Polda Kalteng.

Pada periode ini tercatat personel Polri yang naik pangkat terdiri dari Bripka ke Aipda 175 orang personel, Bripda ke Briptu 46 orang, Briptu ke Brigpol 24 orang dan Brigpol ke Bripka 31 orang. Sedangkan ASN golongan I ke golongan II sebanyak 13 orang dan golongan II ke golongan III sebanyak 16 orang, dari golongan III ke golongan IV sebanyak satu orang.

Kapolda Kalteng Brigjend Pol Anang Revandoko menyampaikan dengan kenaikan pangkat diharapkan lebih memberikan motivasi dan meningkatkan kinerja dalam menghadapi tugas kedepan yang dirasakan semakin berat dan kompleks.

“Kenaikan pangkat tersebut, secara otomatis akan dituntut pula adanya rasa tanggung jawab dan kepedulian yang lebih besar dalam pelaksanaan tugas ke depan. Bagi yang memasuki masa pensiun atau purna tugas di Kepolisian Republik Indonesia, saya ucapkan terima kasih tas dedikasinya selamanya ini,” ujar Anang.

Anang menyampaikan kepada personel Polri dan ASN Polri yang sekarang mendapatkan kenaikan pangkat. Kenaikan pangkat merupakan suatu kebanggaan bagi anggota.

“Semoga dengan kenaikan pangkat ini bisa membawa organisasi menjadi lebih profesional, modern, dan terpercaya. Jadi terus tingkatkan kinerja dan pengabdian,” tegasnya.

Perwira Tinggi polri ini menekankan kepada seluruh personel yang naik pangkat agar memberikan pelayanan publik yang lebih responsif dan makin professional. Hal ini pula merupakan suatu ujung dari sebuah proses tanpa adanya prestasi dan loyalitas serta dedikasi yang memadai, tidak mungkin anggota bisa naik pangkat begitu saja.

 “Saya ingatkan dalam pelaksanaan tugas agar mempedomani prosedur tetap yang berlaku dan tampilkan sikap kepemimpinan yang dapat diteladani dalam ketaqwaan, kesederhanaan, desikasi yang tinggi serta tanggung jawab,” pungkasnya. (daq/vin)