PT Graha Cakra Mulia (GCM) di bawah naungan Union Sampoerna Triputra Persada (USTP) Group, memberikan bantuan pembangunan jamban sehat yang inovatif kepada desa-desa di sekitar wilayah kebunnya. Jamban sehat ini menggunakan konsep ramah lingkungan, yakni menggunakan cacahan sampah anorganik yang tidak ada nilai jual di bank sampah, untuk menggantikan batu koral. Inovasi inilah yang diberi nama Jamban Sehat 'Green Batako USTP (GBU).
"Program ini berawal dari fakta bahwa Kementerian Kesehatan punya program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Kemudian Kementerian Lingkungan Hidup punya program Indonesia Bebas Sampah, dan kita sendiri USTP juga mengelola sampah di bank sampah kita dengan Green Batako USTP atau GBU," ujar Manager Environment Health and Safety (EHS) USTP Group, Nurdiana Maksum di sela kegiatan pemasangan jamban sehat, di Desa Nibung Terjun, Kecamatan Permata Kecubung, Kabupaten Sukamara, Rabu (5/7).
Ia melanjutkan, program ini dilakukan secara estafet ditiga desa yakni Desa Semantun, Nibung Terjun dan Ajang sejak pertengahan 2017 lalu. Saat ini, jamban sehat sudah terpasang di Desa Semantun dan Nibung Terjun. Kemudian ditargetkan akhir 2018, tiga desa sasaran sudah terinspirasi program ini.
"Dulu program Green Batako ini hanya kita lakukan di internal kita, dan sekarang sudah mulai melangkah ke eksternal. Efek dominonya selain lingkungan yang lebih sehat, bagi perusahaan juga bisa terjalin hubungan lebih harmonis dengan masyarakat. Dan untuk pemerintah kami berharap agar program ini bisa diadopsi dalam skala lebih besar. Ya, mudah-mudahan bisa merubah mindset (pola pikir) yang selama ini sampah itu masalah, yang bisa menjadi berkah," imbuh Maksum.
Ditambahkannya, tantangan program ini yakni perubahan perilaku. Tidak hanya di kalangan perusahaan, pemerintah maupun desa, namun masyarakat sasaran program ini juga harus bisa merubah perilakunya, terkait pengelolaan sampah dan penerapan pola hidup sehat.
Di tempat yang sama, Kepala Desa Nibung Terjun Darsoyo mengaku sangat senang dengan adanya program ini. Pihaknya berharap warga bisa menerapkan pola hidup sehat dengan bantuan jamban ini.
"Selain itu, kami berharap, perusahaan bisa terus menjalin komunikasi dan kerja sama yang baik dengan pihak desa," tandas pria yang akrab disapa Oyong ini. (adv/sam/gus).