PANGKALAN BUN- Sekitar 4000an lebih pelajar SD dan SMP sederajat dari keluarga kurang mampu di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), telah masuk dalam pendataan untuk menerima pembagian seragam sekolah gratis. Pembagian seragam sekolah gratis ini merupakan salah satu janji kampanye pasangan Hj Nurhidayah dan Ahmadi Riansyah (NURANI), yang akan diwujudkan ketika memimpin daerah ini.
Wakil Bupati Kotawaringin Barat Kobar, Ahmadi Riansyah menjelaskan, awalnya keinginan membagikan seragam gratis tersebut ditujukan kepada semua murid SD dan SMP Se Kobar. Namun setelah pihaknya konsultasi ke Kementerian Pendidikan dan Kementerian Keuangan RI, ternyata program tersebut hanya boleh menyasar pelajar dari keluarga tidak mampu.
”Setelah di konsultasikan ke Kementerian Pendidikan dan Kementerian Keuangan bahwa hal tersebut tidak bisa. Yang boleh menerima seragam gratis hanya siswa yang kurang mampu saja," ujarnya.
Ahmadi melanjutkan, seragam gratis yang akan dibagikan tersebut yakni berupa berupa seragam merah putih, pramuka dan batik Kobar. Sedangkan untuk SMP akan mendapat seragam putih biru, pramuka dan batik Kobar.
"Awalnya hanya dua seragam dan sepatu. Tapi sepatu kita susah menerapkan, karena ukurannya yang tidak sama. Maka kita ganti dengan seragam batik. Totalnya ada tiga seragam yang kita berikan kepada siswa yang sudah terdata," paparnya.
Sampai saat ini, Pemkab Kobar melalui Dinas Pendidikan dan Kabudayaan Kobar terus melakukan pendataan terhadap murid baru yang kurang mampu. Sehingga nantinya bisa diberikan seragam gratis kepada mereka.
"Untuk sementara laporan yang masuk baru sekitar 4.000 an pelajar kurang mampu yang terdaftar, baik SD dan SMP. Namun jumlah tersebut belum final dan masih ada sekolah yang menyetorkan jumlah murid baru yang kurang mampu," terang Ahmadi.
Ditegaskannya, program seragam gratis ini bakal terus pantau oleh Pemkab Kobar. Bahkan jika penerapannya kurang bagus, pihaknya terus melakukan evaluasi agar seragam gratis benar-benar tepat sasaran.
"Tidak hanya tepat sasaran, tapi segaram gratis ini bisa memberi manfaat bagi masyarakat Kobar. Karena selama ini, banyak yang mengeluhkan penebusan seragam baru. Tapi kini pemerintah hadir dengan memberikan seragam gratis bagi murid yang kurang mampu dengan kualitas yang bagus,"pungkas Ahmadi Riansyah. (rin/gus)