SAMPIT – Sejumlah nelayan di Palingkau, Desa Sei Ijum Raya, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan dalam beberapa hari ini terpaksa menganggur. Salah satu alasannya gelombang tinggi, sehingga banyak yang tidak berani melaut.
Ketua Nelayan Jaya I Palingkau Anang Salam mengatakan, sebagian nelayan ada yang tetap melaut walaupun gelombang tinggi dikarenakan akan terjadi pergantian musim.
”Biasanya, kalau ada pergantian musim akan terjadi gelombang tinggi,” ucapnya, Jumat (13/7).
Di Palingkau, lanjut Anang, ada sekitar 25 perahu nelayan yang aktif melaut. Dari jumlah tersebut, sekitar 15 nelayan yang tetap melaut walaupun dikabarkan masih gelombang tinggi.
”Memang beberapa hari ke depan banyak yang tidak melaut karena gelombang tinggi. Tingginya gelombang hanya sekitar tiga meter,” kata dia.
Dengan adanya gelombang tinggi tersebut, sudah dipastikan berdampak pada menurunnya jumlah tangkapan ikan pada nelayan.
”Kalau tidak melaut mereka ada yang perbaiki perahu dan ada juga budidaya ikan kolam,” pungkasnya. (fin/oes)