PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat terus meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan di Kobar. Salah satunya pada 2019 mendatang akan menyiapkan 5.000 unit perabot sekolah dari kayu (mebel) untuk memperbaiki fasilitas yang sudah rusak.
Bupati Kobar Hj Nurhidayah mengatakan, pendidikan merupakan salah satu sektor prioritas. Terutama saat ini yang mendesak terkait sarana dan prasarana pendidikan, banyak yang rusak, sehingga harus cepat diganti.
”Setiap saya kunjungan ke sejumlah kecamatan dan desa, selalu ada keluhan soal sapras. Seperti mebel yang rusak. Sehingga hal ini sangat mendesak dan secepatnya kita mengadakan mebel," kata Nurhidayah.
Pemkab Kobar melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kobar tahun 2019 sudah menyiapkan 5.000 unit melebar untuk memperbaiki sapras yang rusak. ”Jadi, sistemnya nanti jika ada mebel yang rusak akan diganti sesuai kebutuhan," jelasnya.
Nurhidayah menuturkan, dalam pengadaan mebeler itu, Pemkab Kobar akan melibatkan pihak ketiga, khususnya perusahaan melalui CSR untuk perbaikan bidang pendidikan.
”Pemkab Kobar sudah mengadakan rapat dengan pihak perusahaan. Ternyata usulan kami tentang kebutuhan mebeler ini langsung mendapatkan respons, sehingga di tahun 2019 nanti melalui dana CSR perusahaan, kami akan sediakan 5.000 unit mebel," katanya.
Pihaknya telah melakukan pendataan ke sekolah, sehingga Pemkab tinggal menganggarkan perbaikan fisik bangunan. ”Kami mengharapkan sarana dan prasarana tidak ada lagi bangunan sekolah yang kondisi fisiknya memprihatinkan," tegasnya.
Bupati menjelaskan, perbaikan dimulai tahun 2019, karena pada tahun pertama kepemimpinan pasangan Nurani, memang fokus pada peningkatan infrastruktur yang menghubungkan antardesa. (rin/ign)