PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran mendorong percepatan pembangunan di provinsi ini. Saat ini pemerintahannya sudah memasuki tahun ketiga, sehingga semua program yang sebelumnya ditargetkan harus terus dipacu.
Gubernur mengatakan, pembangunan terukur adalah kunci keberhasilan. Artinya, semua perangkat pemerintahan dituntut mengkaji lebih dalam setiap program yang diberi, tidak hanya berpacu mengejar target penyelesaian.
“Memang sudah pasti tuntutannya harus cepat. Tapi bukan hanya itu sebetulnya. Setiap pelaksanaan (pembangunan) tidak hanya mengejar target, namun lebih kepada dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi,” katanya, kemarin (23/7).
Harus dicari yang paling penting, salah satunya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Karena, ucap Sugianto, instrumen yang satu ini merupakan kunci peningkatan anggaran yang berdampak langsung terhadap program kegiatan. Maka dari itu, sektor-sektor yang bisa meningkatkan pendapatan harus dimaksimalkan.
“Cari yang utama dulu, baru setelah itu kita bisa bergerak membangun. Kalteng inikan punya banyak sumber, saya juga berulang kali mengingatkan perangkat pemerintahan soal ini, agar bagaimana semuanya bisa dimanfaatkan,” ucapnya.
Sugianto mengakui, saat ini PAD Kalteng mengalami peningkatan sekira Rp 500 miliar. Namun angka tersebut dianggap masih tidak terlalu besar, karena masih kurang mampu memacu pembangunan di Kalteng. Setidaknya, PAD Kalteng angka Rp 2 triliun, barulah bisa terlihat dampaknya terhadap pembangunan.
Pemerintah sudah melakukan berbagai upaya meningkatkan PAD. Mulai dari memberlakukan Pergub Sumbangan Pihak Ketiga dan mendorong perusahaan membayar royalti. Pemerintah bahkan memaksa perusahaan memenuhi kewajibannya sesuai dengan aturan yang diberlakukan.
“Ketika shock therapy itu ada, maka pengusaha akan berpikir tidak memenuhi kewajibannya. Apalagi mengenai sumbangan pihak ketiga sudah disetujui, dan sudah lapor ke Saber Pungli, Kemendari dan juga KPK. Jadi sudah bisa dijalankan,” tegasnya.
Ia juga mendorong Tim Percepatan Pembangunan Kalteng BERKAH yang beberapa waktu lalu dibentuk segera bekerja sesuai tugas dan fungsinya. Terlebih ketua timnya adalah orang yang dianggap punya kedekatan dengan pemerintah pusat, maka diharapkan bisa menjadi sarana komunikasi Pemprov Kalteng.
“Pembentukan tim ini tujuannya membantu pemerintah menjalankan semua programnya. Tugas khususnya ada, jadi tinggal dijalankan saja,” katanya. (sho/fm)