PANGKALAN BUN - Wakil Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Ahmadi Riansyah memimpin rapat koordinasi tenaga pendamping profesional Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD), di aula Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kobar, Rabu (25/7).
Dalam rapat tersebut Ahmadi menurutkan, rakor tersebut tujuannya untuk mengoptimalkan tugas dan fungsi tim pendamping profesional Desa. Dengan harapan ketika tim bekerja dengan optimal, maka serapan Anggaran Dana Desa (ADD) di seluruh Desa se-Kobar dapat meningkat.
”Kita harapkan juga pelanggaran dan penyimpangan dana desa di Kabupaten Kobar dapat menurun,” imbuhnya kepada Radar Pangkalan Bun, usai rakor.
Ahmadi meneruskan, selain itu juga ADD mampu meningkatkan pertumbuhan, kesejahteraan dan menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Kobar. Selanjutnya dapat mempercepat target pembangunan daerah dengan membagi kewenangan antara desa dengan kabupaten.
”Rakor ini mensinergiskan sekaligus memberikan motivasi dan semangat kepada tim pendamping desa untuk melakukan pendampingan pemerintah desa,” tambahnya.
Kemudian lanjut Ahmadi, dengan opitimalnya tugas-tugas tim pendamping desa, maka seluruh kegiatan yang ada di desa dapat berjalan dengan baik. Pasalnya ada beberapa desa yang serapan ADD rendah, dikarenakan terkendala terlambatnya penyusunan laporan.
”Kemudian mungkin karena terlambatnya dalam melakukan pelaksanaan kegiatan. Untuk itu hal ini menjadi sebuah perhatian kita Pemkab Kobar, bagaimana melakukan pendampingan baik dari sisi perencanaan, pelaksanaan, pelaporan dan pertanggungjawaban dari pelaksanaan ADD dan DD yang ditransfer dari pemerintah pusat,” pungkasnya. (jok/gus)