PANGKALAN BUN – Bupati Kotawaringin Barat Hj Nurhidayah meminta semua kelotok wisata agar menyediakan pelampung. Hal ini sebagai pemenuhan keselamatan kepada wisatawan.
”Kunjungan wisatawan asing dan domestik ke Kobar terus mengalami peningkatan. Kita patut berbangga terhadap potensi pariwisata di daerah kita," kata Nurhidayah.
Setiap kali wisatawan mau ke Taman Nasional Tanjung Putting, lanjutnya, harus susur sungai menggunakan kelotok wisata. Sejauh ini masih banyak kelotok wisata yang belum menyediakan pelampung.
”Pelampung di sini sangat penting sekali. Kami tidak tahu kondisi kapal yang ditumpangi wisatawan. Jika terjadi kecelakaan, minimal wisatawan bisa mengapung di sungai karena terbantu dengan pelampung," katannya.
Dengan begitu, penyediaan pelampung bisa menjadi perhatian dari banyak pihak. Mulai dari KSOP Kumai, Dinas Perhubungan, pemilik kelotok, agar terus memperhatikan masalah pelampung.
”Memang kelihatannya sepele. Tapi, faktor keselamatan memang harus diutamakan. Karena itu, masalah keselamatan harus jadi prioritas," tegasnya.
Beberapa kasus kecelakaan seperti di Danau Toba harus menjadi perhatian bersama, sehingga wisatawan merasa terjamin keselamatan saat berwisata di Kobar.
”Penyediaan pelampung wajib. Kemudian masalah mau dipakai para wisatawan atau tidak itu masalah belakangan. Namun, sudah disediakan pelampungnya," jelasnya.
Nurhidayah menambahkan, jumlah kunjungan terus meningkat, sehingga pelayanan kepada wisatawan harus lebih bagus. Dengan demikian, semua wisatawan merasa senang selama berwisata di Kobar.
”Selain TNTP, kami menyiapkan Gosong Senggora dengan pesan terumbu karang bawah laut. Wisata di Taman Wisata Alam Tanjung Kekuang. Tempat wisata ini dikemas dengan bagus agar kunjungan wisatawan terus bertambah banyak," pungkasnya. (rin/ign)