SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Kamis, 02 Agustus 2018 14:41
Pangkalan Bun-Kolam Macet Parah, Ini Penyebabnya
BERKUBANG: Suasana antrean truk di jalan Pangkalan Bun- Kolam, pasca diguyur hujan kemarin.(GUSTI HAMDAN/RADAR PANGKALAN BUN)

KOTAWARINGIN LAMA – Tidak menentunya cuaca di wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) sangat mempengaruhi kelancaran arus lalu lintas di  jalan Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama (Kolam). Jika cuaca panas dan cerah arus lalu lintas berjalan lancar. Tetapi jika turun hujan, maka akan terjadi kemacetan.

Selain itu, tersendatnya kelancaran jalan menuju kecamatan tertua di Kabupaten Kobar ini diperparah dengan banyaknya truk bermuatan berat yang terjebak amblas.

Sementara itu,  berdasarkan rambu lalu lintas yang dipasang Dinas Perhubungan Kabupaten Kobar bagwa kendaraan roda enam atau lebih di larang masuk ruas jalan ini,  kecuali kendaraan proyek perbaikan jalan. Rambu-rambu ini di pasang di muara jembatan Sungai Arut Di Kecamatan Arut Selatan, tepatnya  d imuara jembatan Sungai Lamandau di Kecamatan Kolam.

Bukan itu saja pihak terkait seperti Dinas Perhubungan, Dinas Pekerjaan Umum, Pemkab Kobar, Pemprov Kalteng dan juga Polres Kobar,   juga sudah memasang spanduk peringatan yang berbunyi selain truk-truk proyek perbaikan jalan dan jembatan. Truk-truk lain dilarang melintasi jalan Pangkalan Bun-Kolam terhitung dari November 2017 sampai dengan Desember 2020. Diharapkan agar mencari alternarif jalan lain.

Tetapi imbauan ini juga tidak ditaati,  bahkan spanduk tersebut telah raib entah kemana. Dan kondisinya saat ini truk umum bermuatan berat bebas melintas. Dampaknya, pasca diguyur hujan lebat,  arus lalu lintas pun menjadi tersendat.

“Hampir dua jam saya baru bisa lolos dari hebakan kemacetan karen ada sejumlah truk yang amblas menutupi penuh seluruh badan jalan,” tutur Abran salah seorang sopir travel jurusan Pangkalan Bun-Kolam Rabu (1/8) sore.

Yuli,  pengguna jalan lainnya tidak habis pikir kondisi jalan seperti ini tidak ada tindakan untuk membantasi jumlah truk yang melintas. Bahkan menurutnya,  para petinggi memberi statetmen membingungkan.

”Di satu sisi mereka pengambil kebijakan melarang truk melintas, tapi di sisi lain seakan-akan melegalkan truk umum melintas dengan dalih untuk menguji kekuatan badan jalan hasil timbunan kontraktor. Ini mana yang benar,  kami masyarakat biasa yang menjadi korban terhambatnya perjalanan,” ungkapnya kepada koran ini.

Sementara itu sebelumnya, kemacetan panjang di sekitar kilometer 20 jalur tersebut, sempat membuat Kapolres Kotawaringin Barat (Kobar),  AKBP Arie Sandy ZS turun ke jalan. Dirinya turut serta mengurai kemacetan, pada Senin (29/7) malam.

 Sambil bertugas di jalan, dirinya juga mengajak para sopir kendaraan untuk ikut serta mengatur lalu lintas dan mengarahkan pengemudi lainnya yang terjebak lumpur.

”Apa yang saya kerjakan ini hanya semata untuk membantu masyarakat yang sedang mengalami kemalangan terjebak lumpur,” ujar Arie, kepada Radar Pangkalan Bun, Selasa (31/7).

Ditambahkannya, mengurai kemacetan di jalan tesebut sudah menjadi bagian dari tubuhnya sebagai anggota Polri,  yang selalu mengedepankan masyarakat dalam memberikan pelayanan, pelindungan dan pengayoman. 

”Setidaknya jalan lintas kabupaten dan provinsi ini dapat berjalan dengan lancar kembali dan memudahkan masyarakat,” tandas Arie. (jok)

 

 

 


BACA JUGA

Kamis, 04 Desember 2025 08:50

Astra Agro Perkuat Komitmen Tingkatkan Kesehatan Masyarakat di Kotawaringin Barat Melalui Program Astra Sehat

 PANGKALAN BUN – PT Astra Agro Lestari Tbk (Astra Agro)…

Jumat, 28 November 2025 12:00

Enam Fraksi Sepakati Tiga Raperda Ditetapkan Jadi Perda

PANGKALAN BUN – Setelah melalui proses pembahasan yang cukup panjang,…

Rabu, 26 November 2025 10:05

Minta Pemkab Lebih Perhatikan Guru di Pelosok

PANGKALAN BUN – Memperingati Hari Guru Nasional 2025, Ketua Komisi…

Senin, 24 November 2025 09:47

Sinergi Membangun Kobar, DPRD Harapkan Kolaborasi Antarinstansi Makin Solid

PANGKALAN BUN – Ketua DPRD Kotawaringin Barat (Kobar), Mulyadin, menekankan…

Rabu, 19 November 2025 12:59

DPRD Kobar Soroti Penurunan Voltase di Desa Melawen, Warga Keluhkan Kerusakan Peralatan Listrik

PANGKALAN BUN – DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menyoroti persoalan…

Selasa, 18 November 2025 13:27

APBD Turun Rp300 Miliar, OPD Diminta Sesuaikan Program

PANGKALAN BUN – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten…

Sabtu, 15 November 2025 10:05

Tiga Raperda Rampung Dibahas DPRD dan Pemkab Kobar

PANGKALAN BUN – Tiga Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang diajukan…

Rabu, 12 November 2025 12:43

Ketua DPRD Kobar Apresiasi Wajib Pajak Dukung Peningkatan PAD

PANGKALAN BUN – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten…

Senin, 10 November 2025 12:28

DPRD Kobar Apresiasi Nikah Massal dan Pasar Murah di Arut Utara

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Sabtu, 08 November 2025 12:48

DPRD Kobar Konsultasi ke OJK, Bahas Maraknya Investasi Ilegal dan Penipuan Online

PANGKALAN BUN – Meningkatnya laporan masyarakat terkait penipuan investasi ilegal…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers