PANGKALAN BUN-Bupati Kotawaringin Barat, Hj Nurhidayah berharap semangat gotong royong warga dapat turut membantu geliat pembangunan. Hal itu ia ungkapkan saat peringatan puncak Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat ke-15 dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ke-46 tingkat Kabupaten Kobar 2018 di Desa Penyombaan kecamatan Arut Utara, Kamis (2/8).
Menurutnya, nilai-nilai gotong royong yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat menjadi bagian dari sistem nilai budaya bangsa, yang perlu dilestarikan secara berdayaguna dan berhasil guna. Hal ini untuk memperkuat integrasi sosial masyarakat di desa dan kelurahan serta memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
”Gotong royong merupakan kegiatan kerja sama masyarakat dalam berbagai bidang pembangunan yang membawa partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan. Kegiatan bulan bakti ini merupakan salah satu program unggulan dari pemerintah dan memiliki nilai historis, politis dan strategis dalam proses manajemen yang terbaik. Baik pada masyarakat desa dan kelurahan dalam berkehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” papar Nurhidayah.
Disampaikan pula, melalui kegiatan gotong royong yang tumbuh dan berkembang ini, diharapkan menjadi gerakan bagi seluruh lapisan masyarakat agar proses pembangunan semakin lebih baik. Sehingga dapat meningkatkan semangat kebersamaan, kekeluargaan, kegotongroyongan dan keswadayaan masyarakat dalam pembangunan.
”Dengan BBGRM ini kita ingin kembangkan jaringan komunitas wira desa untuk mencipkatan lumbung ekonomi desa dan lingkar budaya desa, dengan tujuan akhir untuk menuntaskan program pembangunan di Kobar yang telah kita rencanakan,”papar Nurhidayah.
Ditambahkannya, masyarakat juga diajak untuk meningkatkan kepedulian, berperan serta dalam upaya membangun keluarga kecil bahagia dan sejahtera. Kemudian meningkatkan ketahanan keluarga untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang tangguh. Serta meningkatkan rasa memiliki dan tanggungjawab masyarakat terhadap hasil hasil pembangunan.
”Selanjutnya setiap kegiatan padat karya untuk dilaksanakan secara gotong royong. PKK sebagai gerakan memberdayakan keluarga, diperlukan agar dapat mendukung keberdayaan masyarakat dalam mendayagunakan segenap potensi, dalam meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat,”pungkas Nurhidayah.(sla/gus)