PANGKALAN BUN - Warga Desa Terantang, Kecamatan Arut Selatan, mengungkapkan kekesalannya dengan menanam pohon sawit di tiga titik jalan Jendral Sudirman RT07, desa tersebut pada Rabu (1/8) lalu. Hal itu ungkapan kekesalan mereka, karena jalan tersebut lama tak diperbaiki dari kerusakan.
Kepala Desa Terantang, Rahmat membenarkan kejadian tersebut, dan menurutnya warga kesal lantaran setiap rapat koordinasi (rakor) selalu menyampaikan aspirasi agar jalan tersebut diperbaiki. Menurutnya, pasca penanaman pohon sawit di tengah jalan rusak tersebut dan kemudian di unggah pada media sosial facebook di grup Informasi Pelayanan Publik Pangkalan Bun, akhirnya dinas terkait langsung merespon dan meratakan jalan dengan timbunan tanah.
”Pad hari Kamis (2/8) sudah satu kilometer digrader, dan harapan masyarakat perbaikan bisa dari RT02 sampai RT08 sepanjang 1,5 kilometer,” ungkapnya.
Rahmat juga memaparkan, masyarakat setempat juga menunggu realisasi perbaikan jalan dari dinas terkait, membuat jalan Jendral Sudirman dari Desa Terantang dan Desa Tanjung Putri mulus tanpa ada lubang lagi. ”Masyarakat juga menunggu realisasi itu, karena sudah cukup lama masyarakat merasakan jalan rusak ini, hampir 20 tahun,” tegasnya.
Sementara itu, Kabid Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kobar Juni Gultom menyampaikan, pihaknya akan menimbun jalan yang rusak itu dan diharapkan tidak ada ditemukan jalan yang berlubang lagi. Hal ini dilakukan sebagai bentuk pelayanan publik untuk karya nyata terbaik mereka dalam melayani masyarakat.
”Saya minta sepanjang-panjangnya, tidak boleh ada yang berlubang. Dari Terantang sampai Tanjung Putri. Lalu nantinya akan diaspal bertahap dan selalu bekelanjutan setiap tahun untuk ruas jalan itu,” pungkasnya. (jok/gus)