SAMPIT- Menjelang hari raya Iduladha pada 22 Agustus mendatang, Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) akan memperketat pengawasan terhadap hewan kurban, terutama untuk sapi, kambing, sampai kerbau. Diketahui, permintaan hewan kurban belakangan ini mulai meningkat, sehingga kondisi kesehatannya harus diawasi.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan di Dinas Pertanian Kotim Endrayitno menjelaskan, pihaknya akan memeriksa semua kesehatan sapi dan kambing yang akan dikurbankan. Hal tersebut merupakan kewajiban untuk menjamin kesehatan daging hewan kurban sehingga masyarakat akan terjamin sehat dan aman saat mengkonsumsi.
"Pemeriksaan kesehatan hewan sebenarnya rutin saja dilakukan dan untuk hewan yang jadi hewan kurban, juga akan periksa. Namun sejauh ini semuanya sehat," terangnya, kemarin.
Lebih lanjut dijelaskannya, sebelum disembelih hewan kurban terlebih dahulu akan menjalani pemeriksaan sebanyak dua tahap, yaitu tahap antemortem atau pemeriksaan sebelum disembelih. Kemudian yang kedua tahap postmortem atau pemeriksaan sesudah disembelih. Dimana pemeriksaan ante mortemdilihat dari fisik luar hewan seperti pemeriksaan bulu, gerak, nafsu makan, cara bernafas, termasuk lubang kumalah,suhu badan hingga tinja dan urin hewan.
“Jadi kalau postmortem itu mencakup pemeriksaan limpa, hati, paru-paru, jantung, dan usus hewan. Pemeriksaan ini dilakukan saat hari H penyembelihan. Kalau ada yang bermasalah seperti ada cacing atau lainnya, segera kita singkirkan dan buang supaya tidak dikonsumsi warga,” imbuh Endrayitno.
Ditambahkannya, saat pemotongan hewan berlangsung, pihaknya juga akan standby memantau kondisi kesehatan organ dalam hewan kurban. Terutama yang disembelih di rumah potong hewan dan beberapa lokasi masyarakat yang terjangkau dalam kota. (dc/gus)