PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) memastikan akan memperkuat pola pengelolaan asrama mahasiswa Kalteng yang tersebar di sejumlah kota diluar daerah. Sebagai salah satu aset milik pemerintah, perlu diberi perhatian khusus agar keberadaan asrama mahasiswa betul-betul memberikan manfaat bagi daerah.
Wakil Gubernur Habib Said Ismail mengatakan, secara sosiologis asrama mahasiswa ini merupakan perwakilan masyarakat Kalteng di daerah lain. Karena itu, perlu pengelolaan yang lebih baik lagi, baik fisik gedung, maupun penghuninya.
”Selama ini pengelolaan asrama mahasiswa Kalteng masih berdasarkan kebijakan yang belum maksimal. Kami menilai, perlu sistem yang mantap agar pengelolaannya lebih transparan dan akuntabel,” katanya saat Paripurna ke-5 masa sidang II tahun 2018, Kamis (23/8).
Dia menuturkan, untuk mengelola aset daerah tersebut. pemerintah selama ini berpedoman pada Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Asrama Mahasiswa Kalteng. Hanya saja, perda ini dinilai perlu banyak penyesuaian dan perubahan agar sesuai kebutuhan pemerintah.
Pada awalnya, lanjutnya, perda tersebut ingin direvisi. Namun, berdasarkan kajian awal, pengelolaan asrama mahasiswa tidak perlu diatur regulasi setingkat perda. Pengelolaan asrama mahasiswa akan diatur melalui Peraturan Gubernur (Pergub) Kalteng.
”Karena asrama ini adalah aset daerah, jadi garis besar untuk pengelolaannya cukup dengan perda yang mengatur tentang pengelolaan aset daerah, yang artinya tidak perlu perda khusus, sehingga secara khusus akan diterbitkan pergub,” ucapnya.
Untuk sementara, Pemprov Kalteng belum bisa membentuk pergub yang dimaksud karena masih berlakunya Perda nomor 4 tahun 2014. Karena itu, pemerintah telah mengusulkan pencabutan perda agar aturan baru mengenai pengelolaan asrama bisa segera dibuat.
”Pencabutan Perda 4 tahun 2014 ini juga untuk penyesuaian dengan Perda tentang Retribusi Jasa Usaha yang sedang dibahas. Maka dari itu, supaya tidak menimbulkan pertentangan, Perda 4 tahun 2014 harus dicabut terlebih dahulu,” pungkasnya. (sho/ign)