PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Pemkab Kobar) terus menggenjot pembangunan di Kecamatan Arut Utara (Aruta). Ini upaya untuk mengejar ketertinggalan pembangunan di wilayah tersebut.
Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah mengatakan, sejak setahun belakangan ini Pemkab Kobar sangat konsentrasi pada pembangunan di Kobar. Semua kecamatan di Kobar mendapat jatah pembangunan yang disesuaikan dengan porsinya.
"Pembangunan di Kecamatan Arut Utara terus kita kebut. Supaya wilayah tersebut banyak pembangunan dan tidak menjadi kecamatan terpencil dengan akses yang susah," kata Ahmadi.
Perhatian Pemkab Kobar terhadap Kecamatan Aruta adalah dengan memberikan anggaran dari APBD untuk pembangunan di berbagai sektor. Ditambah juga dengan mengerahkan sejumlah perusahaan besar swasta (PBS) untuk membantu pembangunan jalan sepanjang 73 kilometer.
"Pembangunan jalan tersebut untuk menunjang akses jalan dari satu desa dengan desa lainya agar bisa terhubung. Ini menjadi komitmen pasangan Nurani dalam melakukan pembangunan di Kecamatan Arut Utara," sebutnya.
Dengan adanya pembangunan jalan tersebut, akses bisa dilalui dengan baik. Sehingga, kesan Kecamatan Aruta sebagai kecamatan yang tertinggal, bisa hilang seiring dengan pembangunan yang dilakukan pemerintah.
"Setelah itu, banyak rencana besar yang bisa di kembangkan di Kecamatan Arut Utara. Karena masih terdapat potensi wisata alam, misalnya Sungai Riam yang masih alami. Ada juga tempat terjun payung pertama kali di Desa Sambi, itu mempunyai sejarah yang menarik," ujarnya.
Selain itu, budaya dari masyarakat Arut Utara yang masih sering melakukan acara tiwah dan acara adat lainnya, juga memiliki keunikan tersendiri. Semua potensi yang ada tersebut bisa dikembangkan lebih jauh lagi.
"Sebelum kita mengembangkan wisata, maka kita bangun sarana lainya dulu, termasuk jalan. Jika jalan bagus, maka kita sangat mudah mengembangkan pariwisata. Karena pariwisata menjadi salah satu prioritas yang kami unggulkan," tukas Ahmadi. (rin/gza)