SAMPIT- Siswa-siswi SMA Negeri 1 Mentaya Hilir Utara berkesempatan mendapatkan pelatihan jurnalistik dari Radar Sampit, Selasa (21/8). Puluhan siswa pun antusias belajar menulis berita dan memahami materi dasar soal foto jurnalistik.
”Kami ingin menularkan semangat menulis bagi pelajar SMA Negeri 1 Mentaya Hilir Utara ini. Sehingga mereka tertarik menggeluti bidang jurnalistik ini,” kata Redaktur Senior Radar Sampit Tono Triyanto, Kamis (23/8).
Pria yang kini juga menjabat manajer pemasaran ini juga mengingatkan kepada siswa agar tak sembarangan dalam menyebar berita yang tak jelas sumbernya seperti di media sosial. Para siswa hendaknya mencari kebenaran informasi terlebih dahulu, baru boleh membagikan atau mengomentari suatu berita.
”Sebab bukan tidak mungkin berita itu adalah berita bohong alias hoax. Bila ini dibagikan justru akan merugikan yang mengirim atau yang turut menyebarnya,” kata pria yang akrab disapa Opas ini.
Tono juga menyarankan agar pelajar senantiasa meningkatkan minat baca. Minat baca ini selain dapat menambah pengetahuan, juga akan mengasah kemampuan jurnalistik.
Lebih lanjut, Tono juga memotivasi pelajar agar senang menulis. Sehingga setiap kejadian atau momentum yang terjadi bisa diketahui oleh orang banyak orang. Tentunya diharapkan akan ada efek baik dari tulisan yang dihasilkan.
Selain materi penulisan berita, Radar Sampit juga mengenalkan fotografi jurnalistik. Saat menerima pembahasan ini, pelajar tak kalah antusiasnya. Bukan hal-hal teknis yang disampaikan pemateri. Melainkan soal memberdayakan alat yang mampu menghasilkan foto jurnalistik yang bagus, misal menggunakan kamera smarphone.
Mendapatkan materi jurnalistik ini, peserta tampak termotivasi. Pihak sekolah pun berencana akan lebih menggalakkan ekstrakulikuler jurnalistik di SMA yang satu-satunya di Bagendang, Mentaya Hilir Utara. Sehingga SMA Negeri 1 Mentaya Hilir Utara memiliki jurnalis-jurnalis sekolah yang andal. (oes/yit)