PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat usulkan 1.770 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Meski sampai saat ini belum ada petunjuk resmi dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemnepan RB) perihal kepastian persetujuan penerimaan CPNS di Kabupaten Kobar.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kobar Aida Lailawati mengatakan, kabar mengenai penerimaan CPNS tahun 2018 ini masih simpang siur. Oleh karena itu BKPP Kobar Masih menunggu petunjuk dari Kemenpan RB.
"Soal CPNS tahun 2018 kita belum ada kepastian. Kita masih menunggu petunjuk lebih lanjut dari Kemenpan RB soal penerimaan CPNS," katanya, Selasa (28/8)
Walaupun belum ada informasi resmi soal CPNS untuk daerah. Pemkab Kobar tetap mengusulkan formasi pegawai sesuai kebutuhan Pemkab Kobar. Hal ini menjadi gambaran kepada pemerintah pusat mengenai kurangnya pegawai di daerah.
"Kita sangat kekurangan banyak pegawai. Maka tahun ini mengajukan 1.770 formasi CPNS kepada Kemenpan RB," kata mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ini
Menurutnya formasi CPNS yang diusulkan Pemkab Kobar adalah tenaga pendidikan, tenaga kesehatan dan tenaga teknis infrastruktur. Karena hal itu sesuai dengan kebijakan dari Pemerintah Pusat.
"Kami memang memprioritaskan untuk tenaga pendidikan dan kesehatan, tetapi bukan berarti kita tidak mengusulkan untuk bidang teknis infrastruktur, teknis itu tetap ada,”katanya.
Ia berharap tahun 2018 ini Pemkab Kobar kuota CPNS yang cukup besar mengingat kekurangan pegawai saat ini sudah cukup mengkhawatirkan. "Terutama di desa-desa, kita masih kekurangan tenaga pendidik dan kesehatan. Maka harapan kami kuota CPNS lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya," pungkas mantan Camat Pangkalan Lada ini. (rin/sla)