PANGKALAN BUN - Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Hj Nurhidayah serahkan 33 unit gerobak bagi para pedagang kaki lima (PKL) di Bundaran Pengkalan Lima dan Bundaran Tudung Saji, Pangkalan Bun.
Puluhan gerobak yang didesain khusus itu didanai langsung oleh Bupati dari sebagian gajinya sebagai Kepala Daerah. Penyerahan itu dilakukan saat penutupan peringatan HUT Kelurahan Baru ke-56 dan Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73, Selasa (28/8) malam.
“Gerobak-gerobak ini memang sudah menjadi niat saya untuk diberikan kepada para pelaku UKM di Bundaran Pangkalan Lima dan Bundaran Tudung Saji. Untuk dananya saya sisihkan dari gaji pribadi selama setahun ini,” ujar Nurhidayah.
Pembagian gerobak itu merupakan salah satu bentuk inisiatifnya guna mendukung perkembangan UKM di Bumi Marunting Batu Aji. “Gerobak ini memang sengaja dibuat sama, agar lebih terlihat rapi dan bersih. Saya berharap ini bisa dimanfaatkan dan dijaga dengan sebaik-baiknya,” kata istri H. Ruslan itu.
Ia mengakui bahwa jumlah gerobak yang dibagikan itu belum mencukupi kebutuhan semua PKL yang ada di Kobar, namun pihaknya akan mengupayakan untuk memproduksi lebih banyak lagi. “Banyak yang menghubungi saya untuk mendapat bantuan gerobak ini, sementara ini hanya mampu untuk PKL di Bundaran Pangkalan Lima dan Bundaran Tudung Saji, ke depan akan diupayakan lebih banyak lagi,” jelasnya.
Setelah penyerahan gerobak tersebut, Bupati juga mengimbau agar para PKL di Bundaran Pangkalan Lima dan Bundaran Tudung Saji untuk selalu menjaga kebersihan. Karena dua tempat tersebut saat ini menjadi salah satu lokasi wisata kota yang diminati masyarakat.
“Terkait usaha makanan tolong dijaga kualitasnya karena di gerobak itu tertulis wisata kuliner, sehingga sangat mungkin tidak hanya warga Kobar dan sekitar, bisa saja orang asing yang ikut menikmati kuliner tersebut,” pungkasnya. (jok/sla/gus)