PALANGKA RAYA – Dua minggu terakhir amukan si jago merah benar-benar merajalela. Setelah dua peristiwa terjadi di Jalan Tjilik Riwut dan Temanggung Tandang hingga menghanguskan rumah dan eks bengkel, kebakaran terjadi lagi. Kali ini kebakaran terjadi di Jalan Cemara Labat, Kelurahan Pahandut Seberang, Jumat (31/8) dini hari, sekitar pukul 01.20 WIB.
Akibat amukan api itu, satu unit rumah berpondasi kayu ulin yang disewa Zakaria (35) ludes dilalap api. Diduga api muncul dari kompor hingga api berkobar dan membakar rumah korban. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Ditaksir kerugian mencapai puluhan juta, terlebih satu unit sepeda motor juga ikut terbakar.
Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar melalui Kabag Ops Kompol Heri Purwanto mengatakan masih menyelidiki penyebab utama dalam peristiwa itu.
”Benar ada kebakaran satu unit rumah ukuran 4 x 6 Meter terbuat dari kayu ulin beratapkan seng,penyebab kebakaran masih lidik, tetapi tidak ada korban jiwa atau terluka,” ujarnya didampingi Kasat Reskrim AKP Harman Subarkah.
Perwira Menengah Polri ini menerangkan api diketahui berasal dari dapur rumah dan merambat ke suruh bangunan rumah, yang terbuat dari kayu serta isi rumah.Diduga api berkobar berasal dari kompor yang masih menyala pada saat ditinggal mudik.
”Dugaan masih itu, tetap penyebabnya utamanya belum diketahui, kita sudah mintai keterangan beberapa saksi,” ujarnya.
Purwanto menambahkan dengan kejadian ini diharapkan warga untuk meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian, terlebih jika ditinggal untuk berpergian. Pastikan arus listrik aman, kompor gas aman dan kompor tidak dalam keadaan menyala ketika ditinggal pergi.
”Semoga ini jadi pembelajaran, apalagi Palangka Raya dua pekan ini tiga lokasi kebakaran, Jalan Temanggung tandang, Tjilik Riwut dan terkahir di Cemara Labat,” pungkasnya.
Sementara itu ,tetangga korban, Ayu mengatakan saat kejadian rumah dalam kondisi kosong ditinggal bepergian oleh korban. Kala itu listrik dalam keadaan menyala dan tidak diketahui persis api bisa membesar.
“Kita tidak tahu asal api, hanya saja saat keluar rumah sudah membesar, untungnya tidak merembet ke bangunan lain yang tak jauh dari lokasi,” ujar wanita berusia 45 tahun ini.
Ayu menambahkan terlihat dari kebakaran itu, tidak ada harta benda berharga bisa diselamatkan, salah satunya sepeda motor milik korban.
”Saat itu rumah kosong dan saya lihat motor pun tidak bisa diangkut hingga akhirnya terbakar,” pungkasnya.
Pantauan Radar Palangka, di lokasi kejadian garis polisi sudah terlihat terpasang. Hanya tinggal puing usai si jago merah mengamuk. Kasus itu sudah ditangani dan ditindaklanjuti oleh pihak Polres Palangka Raya. (daq/vin)
