SAMPIT- Wakil Bupati Kotawaringin Timur HM Taufiq Mukri membuka acara Lomba Pancing peringatan ke 73 Kemerdekaan Republik Indonesia, di Baamang, Minggu (2/9) pagi. Wabup berkesempatan memancing dan berhasil menangkap ikan besar. Bahkan, tali pancingnya hampir putus.
”Saya kaget, hampir saja putus. Ternyata lumayan besar, beratnya 2, 3 kilogram,” ungkap Taufiq Mukri, usai membuka lomba yang digagas Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) itu.
Menurut Taufiq, memancing merupakan olah raga sederhana yang bisa dilakukan siapa pun. Dengan memancing pelakunya secara tidak langsung akan terlatih sabar dan ikhlas dalam bersikap.
”Suasana politik mulai memanas tapi kita jangan ikut panas. Mari memancing,” serunya.
Menurutnya, kepuasan memancing bukanlah dari seberapa banyak atau besar hasil yang didapat. Melainkan rasa syukur sebagai pemancing yang tenang. Sebab pemancing yang baik adalah yang tulus hatinya.
Taufiq juga mengimbau masyarakat agar tidak menangkap ikan dengan cara meracun. Cara ini dapat merusak lingkungan dan mengancam kelangsung hidup ikan. Tak hanya ikan, organisme lainnya juga terancam.
Dia juga mengingatkan bagi warga yang berprofesi sebagai nelayan, agar lebih waspada saat hendak melaut. Kondisi cuaca dan ketinggian gelombang perlu dipertimbangkan saat hendak mencari ikan di laut.
Sementara itu ketua panitia lomba, Najmi Fuadi mengaku antusias para pecinta mancing mengikuti lomba sangat luar biasa. Bahkan panitia terpaksa menutup pendaftaran lebih awal karena peserta yang mendaftar sudah melebihi kapasitas yakni 110 peserta.
”Sangat luar biasa bahkan pemancing dari Kabupaten Seruyan, Kabupaten Kobar, dan Kota Palangka Raya juga turut serta,” kata Najmi.
Dia berharap lomba pancing ini dapat menjadi event rutin. Tak hanya di tingkat kabupaten, kalau bisa di tingkat provinsi hendaknya kompetisi bagi penyuka olahraga pancing ini terus diagendakan.
”Olah raga merupakan bagian dari berbangsa dan bernegara. Dan dengan memancing akan tercipta silaturahmi yang baik,” pungkasnya.
Para peserta tampak serius mengikuti kompetisi tersebut. Ikan-ikan besar berhasil mereka peroleh. Para juri juga tampak ketat menimbang dan mencatat perolehan peserta. Sebab hanya ada beberapa yang keluar menjadi pemenang. Yakni perolehan terbanyak dan terbesar. (oes/gus)