SAMPIT— Pengembangan sektor wisata kuliner merupakan salah satu upaya untuk mendukung terwujudnya kota wisata di Kotim. Seperti hadirnya usaha bersama rumah makan serba jelawat, oleh para penggiat Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Wakil Bupati Kotim, M Taufiq Mukri mengapresiasi upaya tersebut ketika menyempatkan diri singgah di rumah makan di jala Ayani Sampit itu, belum lama tadi. Menurutnya hal tersebut merupakan trobosan yang sangat luar biasa, sebab saat ini masih belum banyak rumah makan yang khusus menyajikan makanan serba ikan jelawat. Sehingga benar-benar mempromosikan ikon daerah ini.
”Lokasinya juga sangat strategis di tengah kota, bahkan digabung dengan pusat oleh-oleh jelawat dan rumah kemasan jelawat,” ujarnya.
Kepala Dinas Perikanan Kotim Heriyanto, yang turut mendampingi mengatakan, hal ini merupakan hasil kerja sama lintas Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD), sehingga para penggiat UMKM makanan dan oleh-oleh dapat digabungkan, dan memiliki wadah untuk menjual produk makanan mereka.
Adapaun menu yang ditawarkan dari olehan jelawat diantaranya, pizza jelawat, burger jelawat, pempek jelawat, jelawat tulang lunak, lakatan jelawat, lemper jelawat, nasi uduk jelawat, bakso jelawat, lontong sayur jelawat dan tahu rujak jelawat.
“Harga yang ditawarkan sangat terjangkau, sehingga para penikmat kuliner yang ingin merasakan makanan khas Kotim dengan ikan ikon Kotim, bisa datang ke pojok Kampung Jelawat,” tandas Heriyanto. (dc/gus)