PALANGKA RAYA – Pj Sekda Kalimantan Tengah (Kalteng) Fahrizal Fitri, mengharapkan pemerintah kabupaten (Pemkab) dan kota di provinsi ini juga menggelontorkan dana bantuan untuk masyarakat yang terdampak gempa di Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Menurutnya, Gubernur Kalteng sudah menyampaikan hal tersebut, untuk juga menganggarkan bantuan. Pemprov sendiri sebelumnya juga sudah menyediakan anggaran sebesar Rp 10 miliar untuk disalurkan ke NTB. Sehingga diharapkan kabupaten dan kota bisa melakukan hal yang sama. Sekalipun anggaran yang digelontorkan tidak sebesar Pemprov, namun setidaknya ada kontribusi.
“Saya sudah mendapat laporan, ada kabupaten tertentu, Pulang Pisau ingin menyumbang Rp 250 juta, Katingan menyumbang Rp 100 juta. Nah ini saya berharap ada dukungan yang sama dari kabupaten lain untuk membantu,” katanya belum lama ini.
Menurutnya, saat ini Pemprov Kalteng sedang mengumpulkan dana terutama dari lingkungan pemerintahan. Tak hanya itu, pemerintah juga akan menghimpun bantuan dari dunia usaha di provinsi ini agar ada kontribusi dari Kalteng.
“Nanti akan ada penyerahan, mungkin di awal Oktober Gubernur akan melakukan kunjungan ke NTB. Mungkin kalau ada Pemerintah Kabupaten dan Kota yang bisa hadir di sana (NTB, Red), kita bisa bersama-sama menyerahkan bantuan itu,” ujar Fahrizal.
Sebelumnya, Pemprov Kalteng sudah terlebih dahulu mengirim relawan ke NTB. Relawan yang berjumlah 18 orang tersebut terdiri dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan Palang Merah Indonesia (PMI). Mereka ditempatkan di Lombok Utara, mengingat daerah tersebut paling terdampak gempa.
Pria yang juga Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kalteng ini menambahkan, tim ini akan berada di Lombok Utara selama 10 hari. Namun setelah tim pertama ini pulang ke Kalteng, pemerintah memastikan akan kembali mengirimkan relawan yang tentunya disesuaikan dengan kebutuhan.
“Ini adalah bagian dari kepedulian kita terhadap masyarakat yang mengalami bencana di Lombok. Jadi, selain rencana bantuan keuangan, pemerintah sudah terlebih dahulu mengirimkan bantuan tim relawan,”pungkas Fahrizal. (sho/gus)