SAMPIT – Pasar Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) dilirik investor. Menurut keterangan pengurus pasar sekaligus pedagang di tempat itu, Yudi, ada sejumlah investor yang sudah siap mengucurkan dana ketika peremajaan dimulai.
Yudi juga menyinggung janji pemerintah soal rencana peremajaan yang masih belum terealisasi. Jika pemerintah tak bergerak cepat menyetujui proyek tersebut, dikhawatirkan investor tersebut bakal berubah pikiran.
"Kalau enggak segera direalisasikan, mereka pasti pergi begitu saja. Makanya, kami harap pihak pemerintah, khususnya Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kotim segera mengambil keputusan," ujarnya, Senin (10/9).
Berdasarkan catatan Yudi, ada tujuh dana investasi dari dalam dan luar daerah yang dipastikan bakal masuk. Namun, dirinya belum mau memberitahukan siapa-siapa saja para investor tersebut.
"Ya, nanti saja kalau sudah disetujui peremajaan PPM. Saat ini saya tidak bisa membuka siapa-siapa orang-orangnya yang tertarik untuk mengucurkan dana di PPM," tegasnya.
Sebelumnya, Kepala Disdagperin Kotim melalui Kabid Pasar M Tahir mengatakan, rencana dan konsep peremajaan yang diajukan oleh pengurus PPM sudah diterima dinas. Dinas juga mengapresiasi keinginan para pedagang yang ingin mengubah wajah PPM dengan konsep lokasi belanja wisata modern. Namun, peremajaan itu harus ada persetujuan dari kepala daerah, mengingat dana yang dikeluarkan untuk peremajaan pasar tidak sedikit.
"Konsep sudah kami terima. Tinggal persetujuan dari berbagai lini. Kalau saya sih, setuju-setuju saja. Soalnya yang diajukan oleh mas Yudi dan kawan-kawan itu bagus sekali," tegasnya. (ron/yit)