SAMPIT— Pelaksanaan tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang akan dilaksanakan di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) pekan depan, dipastikan bakal diawasi ketat dan transparan oleh pihak Badan Kepegawaian Nasional (BKN). Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim, Halikinnor berpesan kepada masyarakat, agar jangan percaya dan terbuai dengan adanya praktik calo yang mengambil kesempatan dengan mengumbar janji kepada calon peserta tes.
Selain itu, dirinya juga meminta agar para peserta tes percaya diri atas kemampuan mereka, dan berusaha untuk bersaing secara maksimal di tes kali ini. Sekali lagi dirinya mewanti-wanti, agar jangan sampai percaya berbagai isu yang sumber kebenarannya tidak jelas dan tidak dari sumber terpercaya, salah satunya dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kotim.
“Jangan tergiur janji manis para calo, sebab saya tegaskan bahwa dalam pelaksanaan tes ini sangat ketat dan terbuka. Sehingga semua orang memiliki kesempatan untuk mendapatkan formasi CPNS, sebanyak 602 formasi di Kotim ini,” imbuhnya, Rabu (12/9).
Dirinya juga meminta kepada masyarakat, untuk aktif melaporkan jika ada siapa pun yang menjanjikan posisi, terkait penerimaan CPNS tahun ini. Dirinya berjanji pihaknya akan menindaklanjuti hal tersebut. Dan tegas Halikin, jika terbukti ada oknum pejabat atau Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertindak jadi calo, maka akan diberikan sanksi. Termasuk jika ada pihak selain itu, juga akan ditindaklanjuti.
”Saya yakin bahwa seluruh sarjana yang ada di Kotim memiliki kompetensi untuk menjadi ASN, sehingga jangan kalah bersaing dengan daerah lain. Tunjukan bahwa putra-putri daerah Kotim mampu bersaing dengan baik,” pungkas Halikin.
Ditambahkannya, berbagai pihak akan dilibatkan untuk mengawasi kegiatan tes CPNS kali ini, sehingga pelaksanaannya terbuka dan transparan sesuai aturan. (dc/gus)